The Rose And Betrayal
  • LECTURAS 196
  • Votos 53
  • Partes 9
  • LECTURAS 196
  • Votos 53
  • Partes 9
Continúa, Has publicado nov 18, 2021
Contenido adulto
Tera harus menutup sebuah rahasia besar yang di beritahukan oleh Ayahnya. Rahasia yang sekaligus menjadi peringatan kematian yang akan datang kapan pun, jika Tera lengah. Bersama dengan sang Ayah, Tera membangun kekuatan dalam dirinya. Melatih kemampuan bertarung dan Sihir, sekaligus berhasil menemukan salah satu kemampuan tersembunyi yang selama ini tidak pernah diketahui. 

Tapi, satu yang Tera terlambat untuk sadari, bahwa dirinya adalah senjata yang sesungguhnya. Menjadi pion utama dalam permainan mematikan, yang akan menyelamatkan atau malah membunuhnya.


© marenamari | 𝐅𝐚𝐧𝐭𝐚𝐬𝐲
Todos los derechos reservados
Regístrate para añadir The Rose And Betrayal a tu biblioteca y recibir actualizaciones
O
Pautas de Contenido
Quizás también te guste
Quizás también te guste
Slide 1 of 10
PEONY - Antagonist's Sex Slave cover
DANGER cover
The Bride Of Olympus [Akan Diterbitkan] cover
Be My Guard, Papa cover
I like colmek ≧﹏≦ cover
ARULA cover
I'm Not A Villainess (End) cover
Ibu Mereka?? cover
TRANSMIGRASI SANG KETUA cover
Hurt, Mr. Donovan! (on going) cover

PEONY - Antagonist's Sex Slave

9 Partes Continúa

Dalam novel dewasa berjudul Aggressive, Peony adalah tokoh figuran dan 'mainan ranjang' sang antagonis gila sekaligus second male lead; Kaisar Khezar. Di awal cerita, Peony mati dibunuh Kaisar dalam keadaan mengandung buah hati mereka. Peony, yang namanya sama dengan tokoh tersebut, hidup kembali sebagai Peony dalam novel Aggressive dan memilih untuk mati lebih awal daripada harus menjadi budak Kaisar yang ujung-ujungnya akan tetap mati juga. Hanya saja Peony takut bunuh diri sehingga yang dia lakukan adalah mengganggu Kaisar Khezar agar Kaisar marah dan langsung membunuhnya. Tapi ..., "Yang Mulia, tolong bunuh aku!" teriak Peony. "Bunuh saja aku!" "Apa kau bilang? Cium?" Kembali Khezar mendaratkan ciuman singkat di bibir Peony setelah beberapa ciuman sebelumnya. "Sudah. Mau lagi, hm?" Bukankah Kaisar Khezar benar-benar gila? @kandthinkabout