Who is she?? || Detective Conan
  • Reads 1,549
  • Votes 126
  • Parts 2
  • Reads 1,549
  • Votes 126
  • Parts 2
Ongoing, First published Nov 18, 2021
Sang Phantom Theif merasa bosan karena Detective kesayangannya tak pernah lagi muncul di setiap aksinya, ia tak tau kemana detective kesayangannya pergi. Sementara itu sang Detective Osaka ini juga merasa bingung kemana sahabat nya ini pergi, ia tidak bisa beradu deduksi lagi dengan sahabatnya ini

Dan heii, siapa perempuan berambut hitam panjang ini?? dari mana asalnyaa??



Warning :
-Ooc
-Romance
-Garing ngab

Note : 
Character by Aoyama Ghoso
   saya pakai hanya untuk halu semata :)

Ceritanya Bosenin keknya :v

Termasuk Shounen-ai, banyak typo tentunya dan kesalahan² lainnya

Homophobic? jauh² aja keknya :v
All Rights Reserved
Sign up to add Who is she?? || Detective Conan to your library and receive updates
or
#11dcmk
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
FORBIDDEN BONDS cover
COMEBACK | LINGORM cover
Kisah Tak Sempurna [Slow Up] cover
Mencintai Suami Bu Dosen (Taekook - GS) (On Going)  cover
MENJADI BABY SITTER  cover
Kehidupan Kedua Cello cover
Stars Behind the Darkness 2 cover
Arlio Pradipta Alexander [REVISI] cover
Duke's Grip cover
MATHERA cover

FORBIDDEN BONDS

45 parts Ongoing

Menikah dengan ayahnya sendiri? Jika ada keluarga yang paling gila, itu adalah keluarga Anathama, keluarga dengan peraturan dan tradisi tak masuk akal, harus menikah dengan yang sedarah, yang sayangnya dianggap normal bagi Anathama. Cinta bukan pilihan, tapi takdir yang harus diterima. Dalam tradisi kelam ini, seorang cucu harus memilih antara melawan takdir atau terjerat dalam permainan keluarga yang mematikan. Selayaknya permainan dadu, setiap putaran yang acak seakan memiliki pilihan yang sama, yang tanpa sadar merenggut kebebasan Samantha, yang dipaksa menikah dengan ayah kandungnya. Anathama tak pernah sudi jika darahnya ditoreh darah dari keluarga lain, sekalipun keluarga itu bangsawan kelas atas. Apakah Anathama bisa dihancurkan? Apakah tradisi gila yang turun temurun itu bisa dilengserkan?