Jangan meminta pulang jika, tuhan belum mengijinkanmu untuk pulang. Titik koma (;). Titik koma menggambarkan kelanjutan. Penulis biasanya menggunakan simbol semicolon atau titik koma ketika mereka memilih untuk tidak mengakhiri kalimatnya. Layaknya sebuah cerita dirimu adalah penulisnya dan kalimat itu adalah kehidupanmu. Kamu memilih melanjutkan kalimatmu, dan menulis lebih banyak cerita untuk kamu ceritakan, daripada mengakhiri ceritamu. ⚠️TW⚠️ Cerita ini berisi tentang kesehatan mental, di dalam cerita ada beberapa hal yang tidak boleh dicontoh dan tidak untuk ditiru. Seperti menyakiti diri sendiri, suicide attempt. DISCLAIMER. Jika setelah membaca cerita ini kalian merasa memiliki gejala-gejala yang ada di cerita. Dilarang untuk self diagnose. Dan segeralah meminta pertolongan profesional. _________________________________________ Kannya Lavannya seseorang yang didiagnosa mental illness di usia remaja. Dan mau tidak mau ia harus hidup berdampingan dengan ketiga mental illness itu. Kannya memiliki kehidupan yang kelam juga pilu. Keluarga yang harusnya menjadi tempat pulang ketika Kannya bersedih, lelah, menyerah. Justru menjadi tempat yang mengerikan bagi Kannya. Kannya tak memiliki arti 'teman' yang sesungguhnya selain dirinya sendiri. Atau mungkin ia juga membenci dirinya. BENCI. Hanya kata itu yang ingin Kannya katakan untuk kehidupannya. Kannya benci semua yang ada didalam hidupnya. Kannya benci dirinya. Bersediakah kalian membaca kisah Kannya?All Rights Reserved