Kisah ini akan terasa nyata, membayangkan masa depan mu menjadi istri seorang Min Yoon Gi.
***
"Yoon, tolong katakan, kenapa kau tiba-tiba seperti ini ?" dia mulai meninggikan suaranya saat aku mulai menuangkan kembali wiski kegelas.
" Tak bisakah kau berfikir sendiri Sunny ?" aku berteriak dan melanjutkan meminum minumanku.
"Tidak Yoon, aku bukan cenayang yang bisa membaca pikiranmu" Sunny mendekat dibalik meja menjawab dengan lantang kata-kataku sambil menatapku tajam.
Entah apa yang membuatku kesal saat itu, aku langsung membanting gelas yang sedang aku pegang, membuat Sunny kaget dan mundur perlahan menjauhiku.
***
Aku yang tak mendengar suara apapun dari kamar menyusul Yoon karena penasaran, aku melihat Yoon berdiri mematung sambil melihat layar ponselnya berdering sangat pelan.
Terlihat sebuah nomor tak dikenal meneflon Yoon, tapi dia hanya menatap layar ponsel itu diam.
"Kenapa tak kau angkat Yoon ?" aku yang penasaran langsung bertanya kepada Yoon, dan membuatnya kaget dengan kedatanganku.
Yoon menatapku pelan matanya kosong, tak ada ekpresi apapun pada wajahnya, dengan pelan dia mulai menjawab pertanyaanku.
"Ini nomor Lee Yeo Rin"
***
Hallo semua, just information cerita ini merupakan lanjutan dari cerita pertamaku
" My Yoon is Idol "
jadi bagi yang masih bingung boleh tu dibaca dulu yang pertama
Main Characters :
- Min Yoon Gi and all member BTS
- Min Sunny
- Lee Yeo Rin
Warning !! Beberapa part memiliki cerita hanya untuk pembaca desawa, harap bijak dalam membacanya 🔞🔞
Semua sifat dan karakter atau bahkan kejadian di cerita ini adalah fiksi, aku mungkin membuat secocok mungkin sifat dan karakter untuk peran Yoon dan para member sesuai dengan yang asli, tapi tetap semua hanya karanganku saja.
Waktu pengerjaan Karya (Diluar Special Ep)
Start : 17 November 2021
End : 18 Desember 2021
"Apa Pa? Menikah? Papa mau ngancurin hidup Arka seberapa jauh lagi?" dan satu tamparan mendarat di pipi gue.
"Jangan bodoh Arka, menikah itu hanya pekara status, tidak akan ada yang berubah, kebebasan kamu masih seperti dulu."
.
.
.
"Lo beneran dipaksa nikah? Bokap lo bener-bener gila, dia gak tahu atau memang gak mau tahu? Menikah sama lo itu artinya perempuan itu siap masuk dalam kawasan berbahaya kapan aja."
"Lo gak liat muka prustasi gue sekarang? Gue bahkan hampir gila ngebayanginnya Fa, ngurusin hidup gue sendiri aja gue cukup kelimpungan, nah lo bayangin gue disuruh nikah? Gue kudu kerja ekstra kalau masih mau bertahan hidup"
"Jadi apa rencana lo?"
"Menolak nikah udah gak mungkin, Anindya Putri tunggal dari Hanif Grup, selidiki semua tentang dia dan kasih gue informasinya secepat yang lo bisa!"