Story cover for DIAFRAGMA [Lee Haechan] by raizelyzee
DIAFRAGMA [Lee Haechan]
  • WpView
    OKUNANLAR 826
  • WpVote
    Oylar 232
  • WpPart
    Bölümler 26
  • WpView
    OKUNANLAR 826
  • WpVote
    Oylar 232
  • WpPart
    Bölümler 26
Devam ediyor, İlk yayınlanma Kas 19, 2021
[ON GOING ] Update Every Friday

Kisah klasik Silfha Fragma Dia dan Alkantara Infra Gajendra. Pertemuan mereka seperti sudah direncanakan oleh kehendak semesta. Kehidupan yang berwarna putih abu-abu sedikit demi sedikit berubah menjadi berwarna. Percintaan semasa kuliah yang semula hanya datar menjadi sedikit memanas. 

"INFRA! BALIKIN KOREK GUE!" 

"Setujuin ngedate dulu sama gue. Nanti langsung gue balikin."

Mereka, tidak tetapi Dirinya dengan fana rasa anugerah semesta. Mempercayai sosok yang sangat dirinya idamkan.
Tüm hakları saklıdır
Eklemek için kaydolun DIAFRAGMA [Lee Haechan] kütüphanenize ekleyin ve güncellemeleri alın
veya
#937leedonghyuck
İçerik Rehberi
Ayrıca sevebilecekleriniz
skyaksa tarafından yazılmış Renjana [COMPLETED] adlı hikaye
36 bölüm Tamamlanmış Hikaye
Pada malam paling temaram yang pernah seorang anak jumpai adalah kehilangan sepenggal bait kehangatan yang sepatutnya terus membersamai. Seorang anak yang sudah cukup dewasa sebagai pengganti bapak, seorang anak lain yang baru saja memasuki runyamnya semester tanggung di bangku perguruan tinggi, seorang lainnya lagi baru saja bersuka cita telah memasuki mimpi para anak muda seusia adiknya untuk melepas seragam sekolah, seorangnya lagi baru saja merasa bahwa masa SMA adalah kebebasannya, seorang lainnya lagi masih berkutat dengan permainan remaja tanggung di bangku menengah pertama, satu yang lain masih bersenang-senang pada masa anak-anak yang hendak remaja, dan satu lainnya yang terakhir masih bahagia dimanjakan dengan rambut yang terbelah dua. Namun pada hari itu, nyatanya semesta memberinya segenggam ujian yang harus ditanggung bersama karena kepergian ibunda. Syair-syair elegi selanjutnya mengiringi langkah mereka, mengantarkan satu tubuh yang sudah kaku karena kehilangan ruhnya. Mengantarkan keberangkatan sang ibunda pada tempat paling jauh yang tak bisa mereka singgahi untuk sekadar melepas rindu yang menumpuk dibalik pakaian basah yang baru dicuci, dibalik tumpukan piring kotor yang hendak dibersihkan. Dan lainnya yang menumpuk dan terus menumpuk, membiarkan hati mereka berat diduduki rindu yang tak pernah habis. Dan kemudian luka-luka tak pernah bisa disembuhkan waktu, ketujuh warna dalam keluarga Nawasena berakhir temaram dan kehilangan sukmanya. ©Jeta An Alternate Universe Renjana, 2021
Ayrıca sevebilecekleriniz
Slide 1 of 10
Renjana [COMPLETED] cover
Surat Dimas [TAMAT] cover
Kemana Arah Pulang? cover
Dear Jisung || NCT dream [END] cover
Dear Diary✔ cover
COLDEST | NA JAEMIN ✔ cover
ADARUSA | Park Jisung (TAHAP REVISI) cover
Moira - Jenjae / Nohyun (Completed Story Plus Sequel) cover
Don't hate me || Jeno Jaemin [END] cover
Family [NCT DREAM] cover

Renjana [COMPLETED]

36 bölüm Tamamlanmış Hikaye

Pada malam paling temaram yang pernah seorang anak jumpai adalah kehilangan sepenggal bait kehangatan yang sepatutnya terus membersamai. Seorang anak yang sudah cukup dewasa sebagai pengganti bapak, seorang anak lain yang baru saja memasuki runyamnya semester tanggung di bangku perguruan tinggi, seorang lainnya lagi baru saja bersuka cita telah memasuki mimpi para anak muda seusia adiknya untuk melepas seragam sekolah, seorangnya lagi baru saja merasa bahwa masa SMA adalah kebebasannya, seorang lainnya lagi masih berkutat dengan permainan remaja tanggung di bangku menengah pertama, satu yang lain masih bersenang-senang pada masa anak-anak yang hendak remaja, dan satu lainnya yang terakhir masih bahagia dimanjakan dengan rambut yang terbelah dua. Namun pada hari itu, nyatanya semesta memberinya segenggam ujian yang harus ditanggung bersama karena kepergian ibunda. Syair-syair elegi selanjutnya mengiringi langkah mereka, mengantarkan satu tubuh yang sudah kaku karena kehilangan ruhnya. Mengantarkan keberangkatan sang ibunda pada tempat paling jauh yang tak bisa mereka singgahi untuk sekadar melepas rindu yang menumpuk dibalik pakaian basah yang baru dicuci, dibalik tumpukan piring kotor yang hendak dibersihkan. Dan lainnya yang menumpuk dan terus menumpuk, membiarkan hati mereka berat diduduki rindu yang tak pernah habis. Dan kemudian luka-luka tak pernah bisa disembuhkan waktu, ketujuh warna dalam keluarga Nawasena berakhir temaram dan kehilangan sukmanya. ©Jeta An Alternate Universe Renjana, 2021