Story cover for PRESENCE & TIME [SLOW UPDATE] by Amaleoo_
PRESENCE & TIME [SLOW UPDATE]
  • WpView
    Reads 3,961
  • WpVote
    Votes 645
  • WpPart
    Parts 23
  • WpView
    Reads 3,961
  • WpVote
    Votes 645
  • WpPart
    Parts 23
Ongoing, First published Nov 21, 2021
Amelyce menatapnya lembut dan penuh arti, dia tersenyum cerah lalu berkata, "Kau hanya perlu seseorang yang selalu ada di sisimu."

"Bukankah kau seseorang yang sedang ada di depanku? Itu saja yang kuperlukan. Selama bisa bersamamu, aku tak perlu hal yang lain," jawab Arshaka tanpa mengalihkan pandangannya barang sedikitpun dari gadis itu.


[ Post ulang ]

Genre: Fantasy-Romance
@Amaleoo_
All Rights Reserved
Sign up to add PRESENCE & TIME [SLOW UPDATE] to your library and receive updates
or
#928dunianovel
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
HATRED [On Going] cover
Marry You? (TAMAT) cover
Aerilyn  cover
Death Rose (Taehyung-Rose)✅✅ cover
Ali Arkhan cover
CUDDLE cover
Just A Dream [Completed] cover
I NEED U cover
Duo Utrimque [END] cover

HATRED [On Going]

19 parts Complete Mature

[Sebagian part di privat. Harap follow dulu kalau mau baca.] Benci? Membenci? Kebencian? Entah ada apa dengan diriku, membenci gadis tak bersalah karena alasan masa lalu. bahkan, masalalu yang tak ada sangkut pautnya dengan dia. Perkataan dan perlakuanku padanya mampu membuat gadis itu jatuh terperosok kedalam luka. Namun, Seiring berjalannya waktu, perilaku kasar dan rasa benci padanya, berubah menjadi rasa ingin selalu melindunginya. Tapi, ketika masa lalu tengah kembali, keegoisan selalu memegang kendali atas kerja otakku. Sehingga membuat rasa peduli dan perasaan aneh ini... lenyap begitu saja. Lantas, siapa yang merasa tersakiti disini? Almira? Tentu saja! -Haruno Altair Wijaya Airmata? Rasa sakit? Kecewa? Sudah sangat biasa bagiku. Terjebak didalam rumah mewah bagai istana, bak neraka dunia bagiku. Aku gadis bodoh, yang menjadi pihak yang selalu disalahkan. Gadis bodoh, yang mencintai orang yang membenciku. Gadis bodoh, yang masih bertahan karena alasan cinta? Tapi, cinta tidak akan menyakiti sejauh ini, bukan? Lantas, jika ini ujian, maka aku tak akan pernah lari, walau aku mampu sekalipun. -Almira Pradita Parasayu.