𝐒𝐄𝐌𝐄𝐒𝐓𝐄𝐑 𝐈 ᵏᵒᵒᵏᵛ
  • Reads 1,343
  • Votes 267
  • Parts 3
  • Reads 1,343
  • Votes 267
  • Parts 3
Ongoing, First published Nov 21, 2021
𝙆𝙞𝙨𝙖𝙝 𝙏𝙖𝙚𝙝𝙮𝙪𝙣𝙜 𝙨𝙞 𝙢𝙖𝙗𝙖 𝙟𝙪𝙧𝙪𝙨𝙖𝙣 𝘽𝙞𝙤𝙡𝙤𝙜𝙞 𝙈𝙪𝙧𝙣𝙞, 𝙨𝙖𝙢𝙖 𝙩𝙚𝙢𝙚𝙣 𝙩𝙚𝙢𝙚𝙣𝙣𝙮𝙖 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙗𝙖𝙧𝙪 𝙖𝙟𝙖 𝙣𝙜𝙚𝙧𝙖𝙨𝙖𝙞𝙣 𝙗𝙖𝙣𝙜𝙠𝙪 𝙠𝙪𝙡𝙞𝙖𝙝 𝙨𝙚𝙩𝙚𝙡𝙖𝙝 𝙨𝙚𝙠𝙞𝙖𝙣 𝙡𝙖𝙢𝙖 𝙣𝙜𝙚𝙜𝙖𝙗𝙪𝙩 𝙙𝙞𝙧𝙪𝙢𝙖𝙝 𝙜𝙖𝙧𝙖 𝙜𝙖𝙧𝙖 𝙡𝙞𝙗𝙪𝙧 𝙥𝙖𝙣𝙟𝙖𝙣𝙜.

𝙉𝙜𝙜𝙖 𝙡𝙪𝙥𝙖 𝙟𝙪𝙜𝙖 𝙨𝙖𝙢𝙖 𝙥𝙚𝙧𝙗𝙖𝙣𝙙𝙞𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙚𝙠𝙨𝙥𝙚𝙠𝙩𝙖𝙨𝙞 𝙙𝙖𝙣 𝙧𝙚𝙖𝙡𝙞𝙩𝙖 𝙢𝙚𝙧𝙚𝙠𝙖 𝙨𝙖𝙢𝙖 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙣𝙖𝙢𝙖𝙣𝙮𝙖 𝙆𝙐𝙇𝙄𝘼𝙃. 𝙏𝙖𝙥𝙞 𝙨𝙚𝙢𝙪𝙖 𝙞𝙩𝙪 𝙩𝙚𝙧𝙤𝙗𝙖𝙩𝙞 𝙥𝙖𝙨 𝙡𝙞𝙖𝙩 𝙫𝙞𝙨𝙪𝙖𝙡 𝙫𝙞𝙨𝙪𝙖𝙡 𝙙𝙤𝙨𝙚𝙣 𝙢𝙚𝙧𝙚𝙠𝙖 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙪𝙣𝙧𝙚𝙖𝙡 𝙙𝙖𝙣 𝙟𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙡𝙪𝙥𝙖𝙞𝙣 𝙟𝙪𝙜𝙖 𝙠𝙚𝙗𝙚𝙧𝙖𝙜𝙖𝙢𝙖𝙣 𝙨𝙞𝙛𝙖𝙩 𝙨𝙞𝙛𝙖𝙩 𝙙𝙤𝙨𝙚𝙣𝙣𝙮𝙖.



Ⓦ︎ Ⓐ︎ Ⓡ︎ Ⓝ︎ Ⓘ︎ Ⓝ︎ Ⓖ︎

❤︎ 𝒪𝓁𝒹ℯ𝓇 ℊℊ𝓊𝓀, 𝓉ℴ𝓅 ℊℊ𝓊𝓀
❤︎ 𝒴ℴ𝓊𝓃ℊℯ𝓇 𝓉𝒶ℯ, 𝒷ℴ𝓉 𝓉𝒶ℯ
❤︎ ℬℒ 𝒜𝓇ℯ𝒶
All Rights Reserved
Sign up to add 𝐒𝐄𝐌𝐄𝐒𝐓𝐄𝐑 𝐈 ᵏᵒᵒᵏᵛ to your library and receive updates
or
#800college
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Stars Behind the Darkness  cover
Rafa  cover
Kesayangan Bunda cover
Fiction -sungjake✔ cover
ANTAGONIS cover
After Graduation cover
antagonis wife [Proses Penerbitan] cover
Please, Hug Me cover
Elio Riley Sergeyev cover

Dosa Ku

49 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.