Kehidupan Zoey benar-benar hancur, hidup sendirian dikerasnya Ibukota dan malah dicampakkan oleh kekasihnya sendiri membuatnya semakin hancur, ia kehilangan segalanya termasuk mahkota yang ia jaga selama ini. Bodoh. Hanya kata itu yang terlintas dibenak Zoey, dengan gampangnya ia menyerahkan segalanya pada mantan pacarnya dulu dan termakan janji manisnya. Namun, pada akhirnya pria itu mendua dibelakang Zoey. Kata hancur sudah tak bisa lagi ia gunakan, andai ada kata lain selain itu, mungkin akan Zoey gunakan. Berpura-pura baik-baik saja dihadapan banyak orang, memancarkan senyum lebar secerah matahari pagi adalah keahlian Zoey. Hingga orang-orang tidak tahu, kepahitan apa yang ditelan mentah-mentah oleh Zoey. Namun, setelah ia bertemu dengan sosok pria bernama Heeseung, luka di hatinya perlahan sembuh hanya karena segala tingkah Heeseung. Pertemuan secara tidak sengaja itu sangat disyukuri oleh Zoey, dibawah hujan yang deras, Zoey menjatuhkan tubuhnya diatas aspal dan Heeseung datang memayungi dirinya disertai senyum khasnya. "Diantara miliaran manusia, Tuhan pasti memiliki alasan kenapa kamu dan aku dipertemukan," ujar Zoey. "Dan aku bersyukur dipertemukan dengan kamu." balas Heeseung. *** Update setiap senin dan sabtu. Cover by DayDesign