Rioters
  • Reads 5
  • Votes 0
  • Parts 1
  • Reads 5
  • Votes 0
  • Parts 1
Ongoing, First published Nov 21, 2021
HAY, { anak baru }

Aku anak baru yg akan sekamar dengan kalian semoga kita bisa menjadi teman.



[Riri] Hay aku Riri dan ini ayu 
Oh iya kamu bisa tidur di sebelah kasurku

{Naya} tapi aku ingin tidur disan ( mengarah ke kasur ayu),
{ Ayu} tapi itu kasurku 
Aku tidak bisa tidur di bawah ase nanti kulit ku akah kering memperhatikan kulit adalah hal yg penting tau tidak.
, Lalu jika aku yg tidur di sana maka kulit ku tidak rusak 

Bukan kah kamu itu anak dari desa kulit kering tentu bukan masalah bagimu.
Lalu kenapa dengan anak desa di sini aku juga seorang mahasiswi hak ku juga sama dengan mu

, Terserah apa katamu pokoknya aku mau tidur di kasur itu < melempar tas> kamu
Sudah sudah biar saja lebih baik kita belajar saja
Mmmm

[Malam]
                      (Darrrrrr)
Aduh berisik sekali Naya apa kamu tidak bisa pelan sedikit semuaorang butuh istirahat

Aduh baru jam 9 ini kan wakut untuk anak muda seperti ku < suara musik> 
 
Ehhhhhhhh (kesal) 


Pagi"

             Hahh kenapa lantainya kotor sekali 
Aduh kalian berisik sekali apa tidah bisa biarkan aku tidur

Naya kamu ya yg buat lantai kotor pokoknya hari ini tugasmu yg bersih kan tempat ini

     "Iya iya" 

(Suara benda jatuh)
     Aduh parfum ku inikan baru ku beli Naya kamu sengaja ya 


         Bukankah hanya parfum 

Ini parfum kesukaan ayu 
Barang murahan seperti itu palingan banyak di jual di pasaran hhhhhhhhhhh"

Anak ini sangat keterlaluan liat saja akan ku beri pelajaran


(Malam)


     Ehe kenapa sepi sekali dimana dua anak menyebalkan itu 

(Wrrrrrrrr)  ahhhb


Hhhhhhh kalian apa yg kalian lakukan 
Bukan kah kami hanya bercanda eh Naya bukankah kamu baru beli lipstik wah warna nyabagus sekali ,( jatuh) 
Aduh lipstik ku kalian pasti sengaja ingin balas dendam ya tidak ko aku kan tidak sekangaja  



(Parrrdrrr) mendengkur pintu

Hhhhh
" si perusuh akhirnya dibereskan "
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Rioters to your library and receive updates
or
#262andin
Content Guidelines
You may also like
BELASUNGKAWA II by aqilahsadegh
16 parts Ongoing
Jika ada kejadian mistis yang disebabkan oleh hantu yang menempel ke tubuh kita dari suatu tempat, kita bisa dengan mudah mengusirnya kembali dengan doa dan sikap yang berani. Jika ada teror hantu yang sudah menjadi penunggu lama di rumah kita, tentu masih bisa diajak 'berbicara' dan semua mungkin akan baik-baik saja. Atau... jika ada sesosok makhluk halus yang menganggu di alam mimpi kita pada malam hari, tentu hal itu tidak akan terjadi selamanya sampai kita mati. Hantu, hantu, hantu. Sekali kita mengabaikan mereka, hantu akan pergi sendiri. Sekali kita mengusir mereka, hantu akan minggat secara mandiri. Namun, bagaimana jika hantu yang mengikuti kita bukan sekedar sosok ghaib yang mencari perhatian manusia? Melainkan sesosok arwah penasaran yang mati secara tak wajar. Ia meminta untuk diselesaikan urusan dunianya, memohon kepada kita untuk membebaskan keluarga yang ditinggalkannya dari perjanjian ilmu hitam yang belum selesai. Wajahnya yang tidak sedap dipandang, kain kafan butut yang menyelimuti tubuhnya, dan tanda-tanda kedatangannya yang membuat tubuh menggigil ketakutan, tak peduli siang atau malam. "Kenapa harus kita?" tanya Mehri dengan tatapan kosong, menatap pemandangan Keraton Surakarta Hadiningrat di depannya. Harrir menoleh. Rahangnya mengeras. Ia marah, tapi tak bisa mengatakan kata-kata sarkas. Ini wilayah keraton. Dia tidak bisa mengucapkan apapun, jadi yang terdengar hanyalah dengusan kesal yang tertahan. "Kita ke Solo ini mau ngapain?" tanya Muthi. "Mau belajar," jawab kedua sepupunya bersamaan. "Ada tujuan, 'kan? Berarti Tuhan juga punya tujuan kenapa harus kita yang ditandai Almarhum Pak Yanto." Harrir mengerjap lemas, menatap Muthi. "Tapi tetap aja. Kenapa harus kita yang seolah menanggung dosa dia?"
[BL] Salted Fish Zombie by Syr-chan
166 parts Ongoing
⚠️ Raw Google Terjemahan ⚠️ Penulis: 芷衣 [Total 187 Bab] Rambut Ning Su lembut, kulitnya pucat, ekspresinya agak lesu, tubuhnya kurus, dan dia tidak pada tempatnya di tengah kerumunan orang yang lewat. Dia mendengarkan orang-orang di sekitarnya berdiskusi tentang cara menyelesaikan level dungeon ini, lalu bertanya: "Aku berhasil melewati level ini, apakah itu terhitung menyelesaikan level?" Orang-orang di sekitarnya memandangnya seperti orang bodoh: Sayang sekali. Setelah memasuki ruang bawah tanah, Ning Su benar-benar mulai menjalani kehidupannya sendiri. Jika ada tengkorak suram di kastil, Ning Su akan mengambilnya dan menjadikannya lampu malam agar tidurnya lebih indah. Air terjun itu berubah menjadi darah, dan dia memakan sup itu dalam panci susu kecil, matanya berbinar-binar. Kadang-kadang, ia juga membuat pakaian kecil untuk hantu yang merangkak di tanah. Kemudian, dia benar-benar selamat, para NPC melekat padanya, master hantu mengikutinya dan memanggilnya 'ibu', dan dia masih memiliki hati berdarah dewa bunga di dadanya. "..." Bagi Ning Su, ada makanan dan minuman di dunia horor yang tak terbatas, yang jauh lebih indah daripada kehidupan sebelumnya. Dia hidup di era kiamat dan dulunya adalah makhluk gaib, tetapi kekuatan gaibnya berbeda. Dia adalah makhluk gaib gelap khusus yang dapat menyerap semua hal gelap. Orang yang bertanggung jawab di pangkalan memintanya untuk memurnikan para zombie dan mengirimnya ke kelompok zombie. Dia berubah menjadi zombi kecil yang gelap. Manusia tidak menyukainya, semua makhluk gelap mencintainya.
You may also like
Slide 1 of 10
BELASUNGKAWA II cover
Stadiun Berdarah cover
35 Hari Teror Ibu (TAMAT)  cover
[BL] Salted Fish Zombie cover
The Pennywise [Lilynn]  cover
Mantra Coffee Origin cover
BALLERINA BERDARAH cover
SATU SISI cover
TERSESAT (Wangxian/Yizhan) cover
DISUKAI JIN PELINDUNG ANAK ASUH cover

BELASUNGKAWA II

16 parts Ongoing

Jika ada kejadian mistis yang disebabkan oleh hantu yang menempel ke tubuh kita dari suatu tempat, kita bisa dengan mudah mengusirnya kembali dengan doa dan sikap yang berani. Jika ada teror hantu yang sudah menjadi penunggu lama di rumah kita, tentu masih bisa diajak 'berbicara' dan semua mungkin akan baik-baik saja. Atau... jika ada sesosok makhluk halus yang menganggu di alam mimpi kita pada malam hari, tentu hal itu tidak akan terjadi selamanya sampai kita mati. Hantu, hantu, hantu. Sekali kita mengabaikan mereka, hantu akan pergi sendiri. Sekali kita mengusir mereka, hantu akan minggat secara mandiri. Namun, bagaimana jika hantu yang mengikuti kita bukan sekedar sosok ghaib yang mencari perhatian manusia? Melainkan sesosok arwah penasaran yang mati secara tak wajar. Ia meminta untuk diselesaikan urusan dunianya, memohon kepada kita untuk membebaskan keluarga yang ditinggalkannya dari perjanjian ilmu hitam yang belum selesai. Wajahnya yang tidak sedap dipandang, kain kafan butut yang menyelimuti tubuhnya, dan tanda-tanda kedatangannya yang membuat tubuh menggigil ketakutan, tak peduli siang atau malam. "Kenapa harus kita?" tanya Mehri dengan tatapan kosong, menatap pemandangan Keraton Surakarta Hadiningrat di depannya. Harrir menoleh. Rahangnya mengeras. Ia marah, tapi tak bisa mengatakan kata-kata sarkas. Ini wilayah keraton. Dia tidak bisa mengucapkan apapun, jadi yang terdengar hanyalah dengusan kesal yang tertahan. "Kita ke Solo ini mau ngapain?" tanya Muthi. "Mau belajar," jawab kedua sepupunya bersamaan. "Ada tujuan, 'kan? Berarti Tuhan juga punya tujuan kenapa harus kita yang ditandai Almarhum Pak Yanto." Harrir mengerjap lemas, menatap Muthi. "Tapi tetap aja. Kenapa harus kita yang seolah menanggung dosa dia?"