Sekali lagi dalam dua belas tahun terakhir, Ishana Anantari dipatahkan hatinya dengan tidak terhormat! Lebih tidak etisnya lagi, si bajingan itu meminta Shana untuk mengembalikan uang yang digunakannya untuk membeli kado sebulan yang lalu. Apa-apaan, tuh! Untungnya Shana punya El, sahabat yang merangkap sebagai wadah curhatnya selama 24 tahun. El yang selalu menyayanginya tanpa alasan klise seperti laki-laki yang ditemuinya. Rasa yang dipendamnya jelas tidak, dan bisa El pastikan, tidak akan pernah goyah. Shana adalah bagian dari visi-misi hidupnya, sampai satu nama bertamu dan membuat El limbung. Ada laki-laki antah-berantah yang berusaha mendobrak pintu hati putri kecil kesayangannya. Ketenangannya mencintai dan menyayangi Shana luruh seketika. El berubah jadi monster kompetitif yang begitu protektif atas segala hal menyangkut Ares. Meskipun, sejatinya takkan pernah ada yang bisa menebak, siapa yang Shana akan pilih: El, atau Ares? © November 2021 by Kansa Airlangga