"Emang kenapa kalau gue Surrogate? Ada gitu gue ngerugiin lo? Kan engga. Ada gitu gue ngerugiin orang lain? Engga juga. Kalaupun ada pihak yang di rugikan di sini, ya gue lah orangnya. Tapi sayangnya gue nggak merasa di rugikan sama sekali. Buat gue ini tuh win win solusion. Mereka bisa punya anak kandung sedangkan gue dapet duit. Trus kenapa lo yang repot?" - Gea Anandita -
"Memang awalnya karena pesan mendiang istri saya. Tapi untuk saat ini, saya benar - benar tertarik sama kamu Gea. Ini murni karena keinginan saya sendiri. Saya ingin mengenal kamu sebagai Gea Anandita, wanita lajang yang merintis tiga bidang usaha bukan sebagai Gea Anandita Pramesty, Surrogate mother untuk anak saya. Apa kamu mau memberikan saya kesempatan?" - Kevin Wiratama -
"Lo tu berharga. Liat udah berapa orang yang lo bantu dengan lapangan usaha yang lo buka. Buat gue itu udah keren banget. Jadi tolong banget, berhenti buat mandang rendah diri lo sendiri Ge. Karena lo lebih dari itu." - Kaffa Abhiseva -
♤♡◇♧
Bagi Gea Anandita Pramesty, hidup itu tidak ada yang mudah untuknya. Mau dia ada uang ataupun tidak tidak ada uang, semuanya sama saja. Tetap saja hidupnya untuk di rendahkan orang lain. Tapi bukan Gea namanya kalau menyerah, dia adalah rumput liar yang telah terlatih sejak hari pertama melihat dunia. Gea adalah Dandelion, sosok pemberani, optimis dan pandai beradaptasi.
Ini adalah kisah Gea Anandita. Tentang cinta, Hidup, perjuangan dan Pilihan.
©De Pramudita, 2021 All Rights Reserved
Read more