Sampai Akhir
  • Reads 29,014
  • Votes 2,757
  • Parts 13
Sign up to add Sampai Akhir to your library and receive updates
or
#103pasutri
Content Guidelines
You may also like
Masa Itu ✔ (Tamat di Karyakarsa)  by AnisWiji
9 parts Complete
"Nggak ada perempuan yang baik yang mau sama pasangan orang!" Teriak Keira menatap sengit ke arah Bagas. "Kei!" Teriak Bagas membalas teriakan Keira. Disini Bagas yang salah, bukan perempuan kecil yang tengah ia gandeng bahkan perempuan kecil itu sekarang ketakutan bersembunyi di belakang tubuh Bagas. "Apa karena pernikahan kita berawal dari perjodohan kamu bisa seenak jidatnya membawa dia pulang?" Tangan Bagas yang bebesa memijat keningnya, ia tahu jika masa lalunya akan terkuak juga. Bagas disini bukan tidak menghargai Keira tapi ia tidak tahu hal apa yang harus ia lakukan. "Pelankan suara kamu Kei. Dia tidak bersalah." Pinta Bagas dengan nada sedikit mengiba. "Lantas kenapa dia ada disini? Kemana jal*ng kamu itu?" Keira sadar saat ia menikahi Bagas, Bagas memang masih memiliki kekasih. Tapi tidak harus membawa ekornya ke dalam pernikahan yang baru menginjak usia empat tahun ini, bukan? "Keira, stop bicara kasar. Lebih baik kamu masuk kamar. Aku mau mengantar Lala ke kamarnya." Putus Bagas dengan melangkah masuk ke dalam kamar yang dulunya ditempati tamu. "Kamu memang kelewatan Mas. Aku sadar jika aku belum bisa memberikan kamu anak, tapi jangan pakai cara seperti ini." Selesai mengatakan itu Keira bergegas ke kamar utama, ia membanting pintu sekerasnya. Langkahnya menyapu ruangan yang banyak memberi kenangan manis dengan Bagas, kedua tangannya mengambil koper dan menyiapkan beberapa barang yang akan ia bawa pulang. Harga dirinya sangat tinggi, jadi saat Bagas membawa anak itu kesini maka dirinyalah yang harus pergi. "Apa-apaan kamu, Kei." Bagas yang selesai menidurkan Lala sontak terperanjat dengan keadaan kamar tidurnya yang sudah seperti kapal pecah. Jangan tanyakan apa yang dilakukan Keira. Melangkah keluar, ia mengusap sisa air matanya. "Aku mau pergi dari sini, dan kamar ini seperti ini sama seperti hatiku."
About You by Octoimmee
32 parts Ongoing
Sofia seorang anak tunggal dengan orang tua tunggal juga. Ia Berharap bisa dianggap sudah dewasa oleh papanya Jared. hubungan mereka agak unik, karena Jared memiliki Sofia ketika usianya masih 16 tahun. Jared begitu terpesona ketika Sofia lahir, dia memutuskan untuk merewat bayinya seperti layaknya seorang ayah. Meskipun usianya masih sangat muda Keluarga menyerah dengan keputusan Jared, dan memutuskan mendukung anak yang masih remaja itu merawat Sofia. Jared tetap melanjutkan sekolahnya. Jared hanya tau jika Ibu biologis Sofia menyerahkan hak asuh kepada keluarga Jared. Orangtuanya menyekolahkannya keluar negeri. Memutuskan hubungan dengan Jared dan Sofia. Jared menyesali perbuatannya yang tidak bertanggungjawab itu dengan cara menjadi orang tua yang baik untuk Sofia walau ia masih sangat belia. Kini Jared menjalani profesi menjadi seorang dokter spesialis radiologi.Hidupnya hanya Fokus pada Sofia dan karirnya. Zack adalah sahabatnya sejak kecil dan selalu bersama Jared. Ia turut menjaga dan merawat Sofia sejak bayi. Ia seperti seorang paman yang lebih memanjakan Sofia. Kehidupan kadang berjalan diluar rencana. Hal yang tak mungkin seringkali malah terjadi, yang mengakibatkan kita tak sempat berpikir, benarkah jalan yang diambil? Ketika Sofia merasa jatuh cinta pada seorang pemuda bernama Jeremy ada banyak hal yang terjadi. Termasuk Zack yang mulai memandang Sofia dengan cara yang berbeda. Itu awal konflik yang sangat menguras emosi semua orang. Sampai akhirnya Sofia menyadari sesuatu, yang tidak mudah dirinya dan juga bagi semua.....
You may also like
Slide 1 of 10
Masa Itu ✔ (Tamat di Karyakarsa)  cover
Him | HaoBin ✔ cover
Till I Reach It [Complete] - Revisi cover
About You cover
Transmigrasi Dary [END] cover
PULANG  cover
the King of Monster cover
Look My Eyes (COMPLETE)  cover
Endless cover
YANG SUDAH PERGI cover

Masa Itu ✔ (Tamat di Karyakarsa)

9 parts Complete

"Nggak ada perempuan yang baik yang mau sama pasangan orang!" Teriak Keira menatap sengit ke arah Bagas. "Kei!" Teriak Bagas membalas teriakan Keira. Disini Bagas yang salah, bukan perempuan kecil yang tengah ia gandeng bahkan perempuan kecil itu sekarang ketakutan bersembunyi di belakang tubuh Bagas. "Apa karena pernikahan kita berawal dari perjodohan kamu bisa seenak jidatnya membawa dia pulang?" Tangan Bagas yang bebesa memijat keningnya, ia tahu jika masa lalunya akan terkuak juga. Bagas disini bukan tidak menghargai Keira tapi ia tidak tahu hal apa yang harus ia lakukan. "Pelankan suara kamu Kei. Dia tidak bersalah." Pinta Bagas dengan nada sedikit mengiba. "Lantas kenapa dia ada disini? Kemana jal*ng kamu itu?" Keira sadar saat ia menikahi Bagas, Bagas memang masih memiliki kekasih. Tapi tidak harus membawa ekornya ke dalam pernikahan yang baru menginjak usia empat tahun ini, bukan? "Keira, stop bicara kasar. Lebih baik kamu masuk kamar. Aku mau mengantar Lala ke kamarnya." Putus Bagas dengan melangkah masuk ke dalam kamar yang dulunya ditempati tamu. "Kamu memang kelewatan Mas. Aku sadar jika aku belum bisa memberikan kamu anak, tapi jangan pakai cara seperti ini." Selesai mengatakan itu Keira bergegas ke kamar utama, ia membanting pintu sekerasnya. Langkahnya menyapu ruangan yang banyak memberi kenangan manis dengan Bagas, kedua tangannya mengambil koper dan menyiapkan beberapa barang yang akan ia bawa pulang. Harga dirinya sangat tinggi, jadi saat Bagas membawa anak itu kesini maka dirinyalah yang harus pergi. "Apa-apaan kamu, Kei." Bagas yang selesai menidurkan Lala sontak terperanjat dengan keadaan kamar tidurnya yang sudah seperti kapal pecah. Jangan tanyakan apa yang dilakukan Keira. Melangkah keluar, ia mengusap sisa air matanya. "Aku mau pergi dari sini, dan kamar ini seperti ini sama seperti hatiku."