"Kenapa berkeras membiarkanku bahagia kalau akhirnya kau hancur, Lee Minhyuk?. Kau pikir aku senang melihatmu begini?" Peniel membuang muka. Minhyuk masih memegangi kerah baju lelaki kekar berkepala plontos di depannya. "Aku mempercayaimu, brengsek!!" Bentak Minhyuk dengan wajah yang tak kalah babak belur. "Jika kau mau, aku bisa mengembalikannya padamu" mata Peniel berkaca-kaca. Ia tak pernah menangis karena bertengkar dengan hyungnya selama ini. Tapi kali ini ia juga tak bisa berbuat apa-apa selain menyerah pada Lee Minhyuk. "Rose Emerald ... " "Noona ku" Peniel beranjak meninggalkan Minhyuk sendirian mematung disana.
29 parts