Dalam Islam, terdapat sejumlah penyakit hati yang berbahaya bagi individu yang mengidapnya. Penyakit hati ini berdampak buruk pada keimanan dan ketakwaan seorang muslim, bahkan dapat mengantarkannya pada dosa yang dibenci Allah SWT. Pada dasarnya, penyakit hati yang dimaksud Islam berbentuk figuratif atau tidak menyasar maksud sebenarnya. Penyakit hati yang dimaksud bukanlah penyakit liver, hepatitis, dan lain sebagainya, tetapi lebih kepada sakit spiritual-emosional. Artinya, jika seseorang mengidap penyakit hati, maka keadaan tersebut akan terjewantah pada perilaku atau akhlak tercela individu bersangkutan. Dasarnya adalah sabda Nabi Muhammad SAW: "Ketahuilah, di dalam tubuh manusia ada segumpal daging. Apabila segumpal daging itu baik, baiklah tubuh seluruhnya, dan apabila daging itu rusak, rusaklah tubuh seluruhnya. Ketahuilah olehmu, bahwa segumpal daging itu adalah kalbu [hati]," (H.R. Bukhari).