Author(s) : Transcended
Genre(s) : Romance
deskripsi :
Keluarga Cheng akhirnya menemukan putri asli yang selama ini berkeliaran di jalanan. Cheng Ling, putri palsu yang telah salah diadopsi selama delapan belas tahun, langsung menjadi lelucon keluarga.
Ahli waris asli sangat mendominasi dan ahli waris palsu segera dibenci oleh keluarga.
Banyak orang menunggu untuk melihat putri palsu mempermalukan dirinya sendiri, tetapi mereka menyadari ...
Pakar medis top dunia: "Bolehkah saya tahu di mana Nona Cheng Ling, yang diusir dari rumah, berada? Saya memohon padanya untuk waktu yang lama dan dia akhirnya setuju untuk memberi saya kesempatan untuk bertemu dengannya.
Idola internasional Aktor Terbaik Tang: "Nona Cheng Ling, bisakah Anda menjual saya anggur lagi? Hanya satu yang akan dilakukan. Setelah memakan anggurmu, suaraku menjadi jauh lebih indah."
Ayah baptis Mafia yang terkenal itu berkata, "Nona Cheng Ling, bisakah Anda menjual salah satu mentimun Anda kepada saya? Saya terluka parah di tahun-tahun awal saya dan sulit bagi saya untuk pulih. Hanya mentimunmu yang bisa menyelamatkanku."
Segera, semua orang menyadari bahwa hampir semua keluarga kaya dan berkuasa di dunia memiliki permintaan untuk putri palsu, Cheng Ling. Selama dia mengucapkan sepatah kata pun, orang-orang kaya dan berkuasa itu akan bersedia melakukan apa saja untuknya.
Itu karena Cheng Ling memiliki sepotong tanah suci di tangannya. Buah-buahan dari sayuran yang tumbuh dari tanah ilahi memiliki semua jenis efek magis dan kuat.
Tuan Ketiga Qin, yang ditakuti oleh semua bangsawan di dunia dan dikabarkan sangat dingin dan kejam, berpura-pura menyedihkan di depan Cheng Ling. "Ling Ling, dadaku sakit. Ayo, ayo, ayo. Tetap di sini malam ini. Saat aku melepas pakaianku, kamu bisa melihatku dengan baik..."
Cheng Ling: "Jauhi aku, jangan menghalangi pertanianku."
Hal yang pernah Rafa sesali dalam hidupnya, yaitu menaruh harapan pada seseorang yang tidak pernah menganggapnya ada.
Dibenci, dihina dan disakiti baik fisik dan batinnya, seakan sudah menjadi makanan sehari-hari bagi remaja yang berusia 17 tahun itu.
Memangnya apa salahnya?
Dia hanyalah, seorang anak yang ingin merasakan keluarga yang sesungguhnya. Bahkan demi mendapatkan hal itu, dia mengabaikan perasaaannya sendiri dan bahkan menjadi orang jahat. Sehingga membuatnya semakin dibenci.
Rafa menyesal. Menyesal pernah berharap agar suatu hari mereka bisa melihat dirinya sebagai saudara dan seorang anak.