How About Me Now ? (ON GOING)
  • Reads 615
  • Votes 105
  • Parts 22
  • Reads 615
  • Votes 105
  • Parts 22
Ongoing, First published Nov 23, 2021
Kwon Aera yang kerap di panggil dengan julukan upik abu, Aera adalah gadis yang pintar, baik namun dia memiliki tubuh yang gendut , dan sering berpakaian dengan style yg sangat kuno. Itu yg membuatnya sering di bully oleh teman-temannya di sekolah.
Namun pada suatu saat aera yang kerap di juluki Upik abu berubah menjadi seorang yang sangat cantik dan elegan.

Ten lee seorang pria yang sangat tampan,cool,kaya,dan dia juga memiliki sikap yang sangat dingin hingga semua orang takut untuk berbicara dengannya.
Di suatu hari mereka dipertemukan dan dijodohkan. Ada saatnya dia menyukai aera. Apakah mereka akan menerima perjodohan ini dan apakah mereka akan saling mencintai?dan apakah akhir kisah  mereka bahagia seperti pada umumnya sepasang kekasih?



.
.
.

Hai hai ini cerita pertama yang aku buat, maaf kalau jika banyak yang gak jelas atau typonya yaa 😊

jangan lupa vote ya guyss
All Rights Reserved
Sign up to add How About Me Now ? (ON GOING) to your library and receive updates
or
#72fatgirl
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Ziel Alexander Dominic [PDF]✔️ cover
Rafa  cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Little Dumplings cover
After Graduation cover
The Qonsequences cover
Kisah Tak Sempurna cover
He Fell First and She Never Fell? cover
Kesayangan Bunda cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.