Story cover for CONSTELLATION | Halord Series #2 by bieunnie
CONSTELLATION | Halord Series #2
  • WpView
    Reads 15,262
  • WpVote
    Votes 2,657
  • WpPart
    Parts 45
  • WpView
    Reads 15,262
  • WpVote
    Votes 2,657
  • WpPart
    Parts 45
Ongoing, First published Nov 23, 2021
Mature
Konstelasi selayaknya takdir yang mengikat, selamanya dan tidak dapat terpisah. Andromeda akan menjadi sosoknya saat semua cahaya miliknya berkedip di dalam pelukan langit malam. Ya, semua konstelasi memiliki takdirnya sendiri, menyimpan identitas dan kebahagiaan yang utuh saat berkumpul dengan konfigurasinya. Namun bagaimana jika takdir yang mengikat itu tak lagi berkumpul dan berada dalam konfigurasi yang sama? Apakah mereka akan tetap memiliki kebahagiaan dan identitas yang sama?

Tentu Tidak-
Mungkin langit akan memberi mereka takdir dan identitas baru, namun bisakah mereka bahagia?


"we are in the same dimension, different, but connected, and in the the ball of the night sky we can unite as beautiful"
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add CONSTELLATION | Halord Series #2 to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Horny Our Lesson by blacktothepink23
26 parts Ongoing Mature
Ini adalah apa yang mereka mulai, setelah membuka gerbang untuk perjalanan baru dengan lebih banyak pelajaran. Bukannya mereka tidak pernah belajar, namun yang paling tidak bisa dipercaya adalah manusia. Yang paling tidak bisa dipegang adalah ucapan manusia. Saat mereka memiliki ekspektasi untuk satu sama lain, itu adalah awal dari patah hati yang disengaja. Manusia berubah, seiring dengan kondisi dan situasi yang terjadi. Seiring masalah yang datang silih berganti. Namun, hakikatnya manusia adalah menjalani hidup hingga tutup usia untuk belajar. Dipaksa menelan semua kepahitan dari semua ujian, dan akhirnya mendapat pelajaran dari setiap akhir sebuah masalah. Seperti langit lebih cerah setelah badai yang luar biasa. Ini adalah perjalanan mereka untuk semua pelajaran hidup, proses pendewasaan itu nyata sangat mahal. Ini adalah tentang mereka yang dipaksa menjaga lilin tetap menyala di tengah badai. Pertanyaannya adalah, mampukah mereka menikmati setiap pelajaran dengan hati yang lapang? Mampukah cinta mereka mempertahankan nyala lilin di tengah badai? Akankah langit lebih cerah untuk mereka setelah badai? Faktanya adalah, selama manusia masih hidup, maka mereka belum selesai dengan semua ujian dan badai. Seperti selama masih berada dalam perjalanan, maka akan selalu ada pelajaran. Tidak peduli sudah sebaik apa merencanakan segalanya dengan tujuan membuat badai tidak sekencang itu, namun apalah daya? Semesta selalu memiliki skenario lain, setiap manusia memiliki garis takdir, dan yang bisa mengubah garis takdir itu adalah manusia itu sendiri. Teguhkanlah hati, kehormatan seseorang dinilai dari seberapa hebat mereka memegang ucapan mereka sendiri. Ini akan jadi perjalanan baru yang panjang dengan jutaan pelajaran. Cinta selalu menang, tanpa perlu menuntut alasan.
Heliosentris [TAMAT] by leefe_
49 parts Complete
ɪ ᴅᴏɴ'ᴛ ɴᴇᴇᴅ ʏᴏᴜ ᴛᴏ ʟɪɢʜᴛ ᴜᴘ ᴍʏ ᴡᴏʀʟᴅ, ᴊᴜsᴛ sɪᴛ ᴡɪᴛʜ ᴍᴇ ɪɴ ᴛʜᴇ ᴅᴀʀᴋ Nicolaus Copernicus bilang matahari merupakan pusat tata surya dengan bumi beserta planet-planet lain bergerak mengelilinginya. Masalahnya, Varelino Dhafian itu bukan matahari. Sudah judes, tampangnya sengak, belagu, suka rebutan bola di lapangan, rada sensi ke makhluk +62 yang mudengnya lama waktu diajari rumus fisika, ngegas pula. Ew, sama sekali enggak cocok bila disandingkan dengan matahari. Yang ada dia itu kloningan raja kegelapanlah iya! Herannya, Varel tetap punya bala-bala penggemar di SMA Senjayana yang mengelilingnya. Mulai dari modelan cewek penghuni Planet Namec yang centilnya naudzubillah, cewek kutu buku Galaksi Andromeda, sampai alien yang suka jejeritan di lapangan. Hih, Gladys Anindya jadi bertanya-tanya mata mereka yang pilong atau efek kelilipan trigonometri? Mau sambat, takut disambit. Mau menghujat, ogah diserampang bola basketnya Varel. Diam terus, makin digerus ocehan si Sengak. Gila! Rasanya Gladys pengin nebeng Adudu buat pindah planet saat pihak sekolah bilang Varel-lah yang ditugaskan menjadi pembimbing olimpiadenya. Hadeh, selamat tinggal kegabutan, rebahan, dan goleran. Kini, Gladys resmi berkencan dengan bul-ngebul rumus fisika dan senior songong penyebab Varelphobia. Dapatkah gravitasi tetap mempertahankan dunia Gladys agar tak tersedot anomali Varel dalam prosesnya?
You may also like
Slide 1 of 10
If || Hunlice ✓ cover
𝐒𝐞𝐫𝐩𝐢𝐡𝐚𝐧 𝐀𝐬𝐭𝐚𝐦𝐚𝐥𝐚│〚𝐓𝐀𝐌𝐀𝐓〛 cover
Horny Our Lesson cover
AFTER WE DONE ✅ cover
Heliosentris [TAMAT] cover
And Then You Came (Completed) cover
Strawberries and Cigarettes cover
Renjana Semesta [✔️] cover
LOVE DISTENY cover
NECKLACE OF DESTINY cover

If || Hunlice ✓

13 parts Complete

"Kemana saja kau selama ini?" ~ Oh Sehun "Aku tidak kemana-mana. Aku tetap di sini---di tempat yang sama." ~ Choi Lily