𝐅𝐢𝐫𝐬𝐭 𝐋𝐨𝐯𝐞 (𝐏𝐢𝐧𝐠𝐱𝐢𝐞)
  • Reads 15,562
  • Votes 1,638
  • Parts 24
  • Reads 15,562
  • Votes 1,638
  • Parts 24
Complete, First published Nov 23, 2021
Mature
Ada satu kepercayaan dalam keluarga Zhang yang selalu dianggap takhayul oleh Zhang Qiling. Dikatakan bahwa di antara dua orang yang berjodoh, ada seutas benang merah yang mengikat pergelangan tangan mereka. Jika seseorang berusaha hadir di tengah mereka, ia akan tersandung benang itu dan terjatuh. Sayangnya tidak sembarang manusia bisa melihat benang merah itu. Zhang Qiling mewarisi anugerah tersebut dari sang kakek, dan ia bisa melihat benang merah yang menghubungkan dua orang yang berjodoh. Lantas, kapan ia bisa melihat benang merah miliknya sendiri terhubung dengan seseorang? 
Mengapa cinta pertamanya tak kunjung datang? 

𝐏𝐢𝐧𝐠𝐱𝐢𝐞 𝐅𝐚𝐧𝐟𝐢𝐜𝐭𝐢𝐨𝐧
𝐖𝐫𝐢𝐭𝐭𝐞𝐧 𝐛𝐲 𝐒𝐡𝐞𝐧𝐬𝐡𝐞𝐧_𝟖𝟖
𝐆𝐞𝐧𝐫𝐞 : 𝐅𝐚𝐧𝐟𝐢𝐜𝐭𝐢𝐨𝐧, 𝐃𝐫𝐚𝐦𝐚, 𝐑𝐨𝐦𝐚𝐧𝐜𝐞, 𝐅𝐚𝐧𝐭𝐚𝐬𝐲.

𝐂𝐡𝐚𝐫𝐚𝐜𝐭𝐞𝐫𝐬 𝐛𝐞𝐥𝐨𝐧𝐠 𝐭𝐨 𝐊𝐞𝐧𝐧𝐞𝐝𝐲 𝐗𝐮

𝐃𝐨 𝐧𝐨𝐭 𝐜𝐨𝐩𝐲 𝐨𝐫 𝐫𝐞𝐦𝐚𝐤𝐞 𝐰𝐢𝐭𝐡𝐨𝐮𝐭 𝐦𝐲 𝐩𝐞𝐫𝐦𝐢𝐬𝐬𝐢𝐨𝐧
All Rights Reserved
Sign up to add 𝐅𝐢𝐫𝐬𝐭 𝐋𝐨𝐯𝐞 (𝐏𝐢𝐧𝐠𝐱𝐢𝐞) to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
The Lost Tomb : Makam Kuno Istana Ratu Barat (Ultimate Note) by A_Xiao00
41 parts Ongoing
menceritakan tentang tiga pria yang dipertemukan dalam perjalanan menjelajah makam kuno Istana Ratu Barat "Segitiga Besi" ↓↓ → Wu Xie/Tuan Naif → Zhang QiLing/XiaoGe → Wang pangZi ikuti kisah seru petualangan penjelajah makam Liarkan imajinasi anda perluas wawasan dengan membaca _ "Wuxie kau baik-baik saja?" Tanya Pangzi dengan nada khawatir. Jika Pangzi telah memanggil tuan naifnya dengan nama maka berarti ia sedang sangat serius saat ini. Yang ditanya hanya menjawab "mn tak apa." Sambil mengangguk melihat ke arah Pangzi. "Duduklah." Tutur Xiaoge terkesan memerintah. Mereka bertiga duduk berdekatan di sebuah bebatuan yang teduh, dan saat ini mereka masih berada di kota hantu yang tandus. Karena menurut peta yang telah di dapatkan tim Aning, Tamutuo seharusnya berada di tengah kawasan ini. Tidak ada pembicaraan hanya ada saling memperhatikan satu sama lain serta keadaan lingkungan sekitar. Aning mendekat ke arah Wuxie dan bertanya "heh, apa masih sakit?" Sedikit ketus namun Wuxie rasa Aning juga khawatir padanya. Wuxie hanya menanggapi dengan gelengan kepala, jika ia bicara maka suaranya akan terdengar bergetar, karena saat ini ia sedang merasakan nyeri pada dadanya dan sebisa mungkin ia menyembunyikan itu. Aning sedikit ragu dengan tanggapan Wuxie karena ia melihat peluh di dahinya. Kau yakin?" Tanya Aning sekali lagi untuk memastikan. "Mn" hanya itu yang terdengar dari Wuxie. Zhang qilling dan Pangzi jelas tidak percaya dengan tanggapan Wuxie namun mereka berdua hanya diam memperhatikan dan menjaga Wuxie dengan baik, karena bagaimanapun Wuxie memang benar-benar sangat keras kepala. ***** Penasaran? Langsung baca, dipastikan anda ketagihan:v Cerita ini fiksi, Karya dan imajinasi milik penulis diadaptasi dari berbagai sumber Bila ada kesalahan kata/kesamaan dalam cerita saya mohon maaf, unsur tersebut terjadi karena ketidaksengajaan.
You may also like
Slide 1 of 7
Crush, Crushed  cover
The Lost Tomb : Makam Kuno Istana Ratu Barat (Ultimate Note) cover
My Angelic Devil cover
Assassination Classroom Reunion (Hiatus)  cover
( Dao Mu Bi Ji FanFic Translation ) Pengamat Catur Tanpa Kata cover
REUNI (The Story After Balada Mahasiswa: FRNDS) | TAMAT cover
Reunion to Parallel World  cover

Crush, Crushed

9 parts Complete

"What we call a crush deserve a more fitting name: crushed." - Blonote, pg. 94 Miracle menjalani hidupnya dengan cukup baik selama 8 tahun terakhir dia tinggal di Surabaya. Bahkan, dia menyebut, jauh lebih baik daripada ketika dirinya masih bersekolah di Bandung. Tanpa diduga, persinggahannya di sebuah coffee shop pada satu siang ketika dia pulang ke kota kelahirannya itu, mempertemukannya dengan Djenar; pemuda teman sekolahnya dulu dan sejenak membawa ingatannya kembali pada masa - masa tidak menyenangkan di SMA sekaligus tentang bagaimana kehadiran Djenar, memberi secuil memori manis di tengah pahit masa putih abu - abunya yang semestinya berwarna.