Harusnya kenangan itu memudar seiring berjalannya waktu. Namun, dinding ingatan terlalu kekal untuk dimusnahkan. Waktu saja tidak dapat membuatnya runtuh. Atau mungkin kenangan itu telah disalahartikan. Tidak seharusnya luka lama menjadi benci yang ganas. Dan menciptakan suasana yang kian panas. Apalagi bersikeras merawat kebencian itu hingga tumbuh dewasa. Tidak ada cara lain untuk memaknai kenangan yang menghancurkan manisnya cerita? - Yuk ikuti kisah menarik antara Zack dan Viola dalam Problematika. Selamat membaca. Jika berkenan, tulislah komentar dan tinggalkan bintang untukku. Terima kasih :) Jabat Erat -Arif Rahman Hakim