Aslan. pemuda yatim piatu yang tengah menyelesaikan pendidikan menengah atas. selain kebolehannya dalam menggunakan senjata, tidak ada lagi yang mencolok dari dirinya. dia hanyalah anak remaja biasa. Hm ... malam itu cuaca sedang buruk. Aslan yang tengah dilanda kebosanan memutuskan untuk bermain dengan pisaunya. bak karakter psikopat yang tergila-gila dengan darah, dia berpura-pura menggerakkan pisaunya di dekat pergelangan tangannya sambil tertawa keras. namun, siapa sangka suara petir yang begitu tiba-tiba membuat tangan Aslan tergelincir hingga pisau itu menembus tepat di urat nadinya. Aslan menatap darah yang bercucuran dengan mata kosong. belum sempat menyadari situasinya, kegelapan telah terlebih dulu melahap visinya. konyol. tetapi bukannya pergi ke alam baka, jiwa Aslan justru terdampar di raga orang asing. bagaimana dan mengapa ini bisa terjadi? ~°•°~ READ? [YES] [NO] ~•°•~
4 parts