apollo's plans
  • Reads 476
  • Votes 66
  • Parts 2
  • Reads 476
  • Votes 66
  • Parts 2
Ongoing, First published Nov 25, 2021
Mature
𝐖𝐄𝐋𝐂𝐎𝐌𝐄 𝐓𝐎 𝐓𝐇𝐄 𝐒𝐂𝐇𝐎𝐎𝐋 𝐎𝐅 𝐌𝐀𝐆𝐈𝐂!

setiap tahun, akademi KQ akan memilih 8 siswa terbaik dari setiap gang untuk dicantumkan namanya dalam sebuah kelompok. tahun ini, kelompok itu bernama APOLLO. 

namun pada saat itulah awal dari bencananya. karena kecerobohan yang tidak disengaja oleh APOLLO, mereka menemukan sisi gelap akademi KQ yang selama ini telah dibungkam. mengapa KQ mengurung kelompok tahun lalu? mengapa KQ menyembunyikan buku mantra milik cosa nostra terdahulu? dan masih banyak pertanyaan lainnya yang menghantui mereka.

APOLLO mulai sadar bahwa akademi KQ bukanlah akademi baik yang mereka kira. apa yang akan dilakukan APOLLO dalam melawan akademi KQ yang notabene kelas atas?

• written in lowercase
• dom! hj mg sn ys
• sub! sh yh wy jh

©135407AJ, 2024.
All Rights Reserved
Sign up to add apollo's plans to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
My Sin cover
Fiction -sungjake✔ cover
After Graduation cover
He Fell First and She Never Fell? cover
sex school [RJ BOYPUSSY] cover
antagonis wife [Proses Penerbitan] cover
HATE YOU [TaeKook]✅ cover
Stars Behind the Darkness  cover
ANTAGONIS cover
Kesayangan Bunda cover

My Sin

35 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.