Bagi Viktorio Margada yang tidak pernah memiliki batasan apapun dalam hidupnya, dunianya adalah bebas dan liar, bebas dan liar, selalu seperti itu, namun sial ketika kebebasan yang dia miliki meninggalkan kepalanya dan membuatnya terpaku, tidak bisa memilih, malah menjerat dan mengikat. Dia membenci dirinya yang tidak bisa menjaga kokoh teritorialnya sendiri dan dia juga membenci Sherly Stefani yang dengan bebas memasuki kepalanya tanpa permisi. Seperti Sherly yang tidak mengizinkan dia untuk menghirup kebebasan lagi, begitupula dengan Viktor yang tidak akan membiarkan gadis itu bebas dari genggamannya. Karena setuju atau tidak, suka atau tidak, Sherly Stefani sudah menjadi obsesinya yang tidak akan pernah dia lepaskan sejak saat itu, untuk selamanya. "Let's start playing" bisik Viktor berbahaya.