"Berani bayar sama tubuh lo?" "Wh. Whattt?" Senyum seringai tercetak jelas di bibirnya. Oh God! Luna duduk gelisah di tempatnya. Tu-buh? Uh.. oh.. bagaimana inii? "Ah gue berubah pikiran. Gue gila kalo minta bayaran dengan tubuh lo itu. Semua serba kecil atau jangan jangan ga ada sama sekali?" Seketika cowok itu berjongkok di depan Luna. Tangannya terulur dan dalam satu gerakan jemarinya meremas salah satu payudara milik Luna. Tak sempat berteriak atau apapun, Luna terlalu shock dan hanya bisa menyilangkan kedua lengan di depan dada setelah tangan nakal itu meninggalkan jejak di tubuhnya 'Oh dada gue ga virgin lagi!' "Benar benar kecil. Bagaimana mungkin gue bisa horny? Ckckck. Lupakan!" Dan setelah itu dia pergi meninggalkan Luna yang masih bengong bego di lantai.