From KRI 373: Tanjung Nusanive
  • Reads 8
  • Votes 1
  • Parts 1
  • Reads 8
  • Votes 1
  • Parts 1
Ongoing, First published Nov 26, 2021
Kulihat dari jauh pria yang sedang menatap laut di lambung kiri kapal itu.

"Cepetan, Ca! Salim sama Kak Johan!" 

Aku menatap sebal teman-temanku. Ada-ada saja memang. Inilah alasan aku tidak pernah menyukai permainan truth or dare.

"Kalau Kak Johannya nggak mau, nggak apa-apa, kan? Nggak usah maksa?" tanyaku memastikan kepada teman-temanku.

"Iya, nggak apa-apa! Udah, sana cepetan!"

"Iya, iya." Aku mulai berjalan mendekati kakak kelasku yang sedang menjadi targetku karena mendapat dare dari permainan tidak jelas itu.

"Maaf, Kak. Saya lagi main ToD sama temen-temen saya, boleh salim, Kak?"

"Nggak," jawab lelaki itu singkat.

Aku mengerutkan dahi, kemudian bertanya lagi. "Bolehnya apa, Kak?"

"Jadi pacar saya."

Semuanya berawal dari sana.

---

"Tanjung Nusanive akan terus hidup di dalam memori kepalaku, bahkan jika aku sudah berumur seratus tahun sekalipun, ingatan itu tak akan pernah hilang." -Johan Purnama Arja
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add From KRI 373: Tanjung Nusanive to your library and receive updates
or
#8itsyasen
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Lauhul Mahfudz  cover
Om Rony cover
I'm Alexa cover
FIX YOU cover
VIENNO LAKARSYA cover
Kilian [END] cover
My Maid 21+ cover
Starla cover
Say My Name cover
Papi Gaul [End] cover

Lauhul Mahfudz

47 parts Ongoing

" 'Lauhul mahfudz' antara qobiltu atau innalilahi, antara kita dan malaikat izrail, antara kapan dan kafan, dan antara Ar Rahman dan yasin" Menceritakan tentang Afhia Latifah Az-Zahra yang harus masuk pesantren dan di jodohkan dengan anak pemilik pesantren yang bernama Muhammad Zayyan Al Malik. Seorang Fhia yang berjuang karna mengidap penyakit tanpa sepengetahuan keluarga dan temannya kecuali sang adik ipar, Fhia yang harus mengetahui bahwa suaminya mencintai wanita lain, seorang Fhia yang berjuang mendapatkan cinta sang suami. Akankah Fhia bisa meluluhkan hati suaminya? Dan akankah Fhia bisa sembuh dari penyakitnya? "Mungkin ada kata sulit untukku mencintaimu. Jika aku tidak melibatkan Allah dalam perjalananku" -Muhammad zayyan al-malik- "Apa mungkin tidak akan ada kata pantas untukku bersanding denganmu" -Afhia Latifah Az-Zahra-