Sinopsis
Detail
Judul Singkat : RBIA
Judul Asli : 末世养娃手札
Status : Completed
Author : Purple Bags
Genre :
Fan-Fiction
Weekly Rank : #634
Monthly Rank : #1150
All Time Rank : #912
Label : Apocalypse, Caring Protagonist, Childcare, Fan-fiction, Fanfiction, Zombies,
Akhir dunia datang, tidak ada kemampuan OP, tidak ada ruang spasial, tidak ada suami ibu baru An Ran, hanya bisa memberi makan dengan mengejutkan roti kecilnya untuk dinaikkan, dengan keterampilan yang tidak berguna untuk membuat bunga dan tanaman tumbuh.
Orang lain membunuh zombie untuk mengambil materi, bermain seperti angin dan air di kiamat.
Dia membunuh zombie hanya untuk mengambil susu bubuk, mengambil makanan, mengambil mainan, baik dengan putrinya di ujung dunia, ketika jalan dihalangi oleh zombie, tiba-tiba dia dikejar oleh mantan suaminya.
Mantan suami: "Kami bercerai selama 7 bulan. Anak itu lahir secara penuh. Anda masih tidak mengakui bahwa ini anak saya? "
An Ran berlari keluar berteriak, "Setelah menikah aku tergelincir, jadi bukan ah?"
Mantan suami: "Objek penggelinciran Anda, apakah itu saudara kembarku, atau hidung dan mulut anak itu, bagaimana cara terlihat persis seperti saya?"
Edit: MC dan ML keduanya yatim piatu tanpa saudara kandung. MC menikah ML setelah kencan buta, tetapi kecewa dengan pernikahan setelah setahun menikah karena ML jarang di rumah. 2 orang sebenarnya loyal satu sama lain, tetapi hanya keras kepala
Dalam novel dewasa berjudul Aggressive, Peony adalah tokoh figuran dan 'mainan ranjang' sang antagonis gila sekaligus second male lead; Kaisar Khezar. Di awal cerita, Peony mati dibunuh Kaisar dalam keadaan mengandung buah hati mereka.
Peony, yang namanya sama dengan tokoh tersebut, hidup kembali sebagai Peony dalam novel Aggressive dan memilih untuk mati lebih awal daripada harus menjadi budak Kaisar yang ujung-ujungnya akan tetap mati juga.
Hanya saja Peony takut bunuh diri sehingga yang dia lakukan adalah mengganggu Kaisar Khezar agar Kaisar marah dan langsung membunuhnya.
Tapi ...,
"Yang Mulia, tolong bunuh aku!" teriak Peony. "Bunuh saja aku!"
"Apa kau bilang? Cium?" Kembali Khezar mendaratkan ciuman singkat di bibir Peony setelah beberapa ciuman sebelumnya. "Sudah. Mau lagi, hm?"
Bukankah Kaisar Khezar benar-benar gila?
@kandthinkabout