Jika hidup adalah sekumpulan cerita dalam lembar-lembar buku tebal, maka masa lalu adalah bagian yang tidak akan pernah Ia baca. Ia sangat membenci masa lalunya. Apa yang pernah terjadi dulu adalah hal yang Ia harap, tidak akan pernah lagi Ia ingat. Hidup dalam bayangan masa lalu bukan hal yang Ia inginkan. Kenyataan membuatnya mau tidak mau melewati hari yang begitu menyakitkan.
Ketika Ia berhasil berdamai dengan apa yang terjadi dulu, seseorang membawanya kembali ke masa lalu. Kenangan menyakitkan yang mati-matian Ia lupa kini justru membuatnya kembali terkurung dalam luka.
Sampai kapan pun, rasa sakit itu tidak akan pernah berakhir.