Ini hanyalah sekumpulan kisah pendek yang ditulis saat tubuh terasa lelah tapi pikiran terus bekerja. Hanya sebuah coretan ringan yang mungkin saja bisa jadi penghiburan buat sebagian orang. Tidak melulu soal cinta, bisa jadi tentang sebuah luka, kekecewaan, keputusasaan, keegoisan dan lain sebagainya.
Kenapa di suatu senja? Karena pada saat itulah, kursi di pojok ruangan yang seharian kosong akhirnya terisi. Dengan ditemani secangkir kopi di atas meja kecil yang selalu setia mendampingi sang kursi.
Aku, kursi, meja dan kopi. Semoga selalu bisa menghadirkan penghiburan di setiap senja yang kadang terasa begitu gloomy.