𝐀𝐃𝐃𝐈𝐂𝐓𝐄𝐃 || 𝚅𝚎𝚗𝚕𝚞𝚖𝚒
  • Reads 89
  • Votes 13
  • Parts 1
  • Reads 89
  • Votes 13
  • Parts 1
Ongoing, First published Nov 29, 2021
「 𝐋𝐚𝐝𝐢𝐞𝐬 𝐏𝐫𝐨𝐣𝐞𝐜𝐭 」



❝ 𝐌𝐮𝐧𝐠𝐤𝐢𝐧 𝐚𝐤𝐮 𝐭𝐞𝐫𝐥𝐚𝐥𝐮 𝐛𝐞𝐫𝐠𝐚𝐧𝐭𝐮𝐧𝐠 𝐩𝐚𝐝𝐚𝐧𝐲𝐚, 𝐡𝐢𝐧𝐠𝐠𝐚 𝐬𝐚𝐦𝐩𝐚𝐢 𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐭𝐢𝐭𝐢𝐤 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧𝐠𝐠𝐚𝐩𝐧𝐲𝐚 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 𝐭𝐞𝐦𝐩𝐚𝐭 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢𝐤𝐮.❞


Pergi ke Mondstadt terasa kurang tanpa menemuinya, berkelana jauh terasa kurang tanpa mengucap pamit padanya. Sang pengembara sadar, mungkin ia telah candu pada sosok penyair dari negeri angin. 



#Project and cover by @-Mrslrm
#Story by Aohana Mashiro

Genshin Impact ©Mihoyo
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add 𝐀𝐃𝐃𝐈𝐂𝐓𝐄𝐃 || 𝚅𝚎𝚗𝚕𝚞𝚖𝚒 to your library and receive updates
or
#13charaxchara
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Selena (Wanita Panggilan) cover
Rafa [End💗] cover
Kisah Tak Sempurna cover
The Best Of Miracle cover
After Graduation cover
BABY CHANIE cover
brother ; drarry cover
Kesayangan Bunda cover
oneshoot twoshoot Bp  (Treasure) 🔞 cover

Dosa Ku

76 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.