Sejak kecil Aisha Ramadhani nggak peduli dengan julukan 'tidak pintar' dari teman-temannya. Hidupnya baik-baik saja meskipun nilainya hanya bertengger di level standar. Ia sudah pasrah dengan keadaan otaknya yang lemot saat berhadapan dengan mapel apalagi perhitungan. Karena kelemahan itu, Ai selalu mengasa kemampuan melukisnya. Ya ... satu hal yang membuat para guru sedikit bangga dan melupakan nilai-nilanya yang memprihatinkan. Namun, semua berbeda ketika gadis itu jatuh cinta pada salah satu sahabat kecilnya, cowok paling pintar di sekolah. Ai bertekad menjadi pintar bagaimanapun caranya! Dan demi ambisinya itu, Ai rela mengorbankan apa pun.
26 parts