Kau pernah bertanya padaku, mengapa aku suka pada langit berbintang?
Saat itu aku terdiam, merenungi jawaban yang ingin kusampaikan.
Sejujurnya aku tak pernah memikirkan alasannya. Aku hanya suka ketika angin malam berhembus dingin. Ketika langit gelap yang membentang bagai selimut raksasa membungkus bumi. Ketika gemerlap bintang bersinar memberi cahayanya, seolah tengah memberikan harapan untuk semua orang.
Tetapi bukan karena itu saja.
Aku menyukai langit berbintang itu karena pertemuan rahasia kita. Obrolan menyenangkan kita. Dan tawa yang kau bagi diantara kita.
Aku menyukainya.
Aku menyukaimu.
Langit berbintang ku.
"Jadi, saya jatuh dan cinta sendirian ya?"
Disclaimer!
Ini fiksi nggak ada sangkut pautnya di dunia nyata, tolong bijak dalam membaca dan berkomentar. Ini cuma hiburan untuk para cegil.
Love, penulis.