"kau yang tertampan, seorang pemimpin yang Tuhan hadirkan untuk melewati sisi kehidupanku walaupun sesaat. Terima kasih Tuhan, Kau telah hadirkan Ia sesaat dalam hidupku mengenalkan tali cinta yang kau rangkaikan untuk seterusnya ku tujukan kepadamu. Itulah tekad sufiku. Bukan Rabiatul Adawiyyah, namun ku akan belajar darinya.. Sehingga sampai nanti Allah hadirkan jodoh yang Ia siapkan untuk tetap bersamaku mencintaiNya dalam kedamaian cahaya jiwa yang akan menerangi hati kami, doaku menyertaimu"