The Young Marriage (Yizhan Fanfic)
  • Reads 44,437
  • Votes 4,093
  • Parts 10
  • Reads 44,437
  • Votes 4,093
  • Parts 10
Ongoing, First published Nov 30, 2021
Karena sebuah perjodohan yang sudah di rencanakan jauh sebelum mereka lahir, Xiao Zhan dan Wang Yibo, yang merupakan teman sebangku di sekolah, akhirnya menikah di usia mereka yang baru menginjak 17 tahun... 
Benih-benih cinta mulai tumbuh seiring berjalannya waktu. 
Siapa sangka seorang sahabat akan menemanimu seumur hidup... 


- Male pregnant alias Mpreg❕
- Ngetik dadakan, jadi sabar...
- Cerita gaje efek gabut, jadi maaf kalo gk nyambung...
- yang nulis masih bocil jadi maaf kalau adegan ".." nya kurang panasssss😪
- Masih kudet dan kurang pro, jadi maaf karena masih belajar


INI HASIL PEMIKIRAN SAYA SENDIRI, JIKA DI TEMUKAN BANYAK KESAMAAN DENGAN CERITA LAIN ITU MURNI SEBUAH KETIDAK SENGAJAAN

Dan aku jarang baca cerita orang, kecuali tentang Yizhan😆


Oke Selamat Berhaluuuuu💚❤️
Salam :
woaini_567
All Rights Reserved
Sign up to add The Young Marriage (Yizhan Fanfic) to your library and receive updates
or
#142xiaozhan
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
The Qonsequences cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Little Dumplings cover
Kisah Tak Sempurna cover
He Fell First and She Never Fell? cover
Rafa  cover
Ziel Alexander Dominic [PDF]✔️ cover
After Graduation cover
Kesayangan Bunda cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.