"kalau memang sejak awal kamu gak mau menetap setidaknya jangan menjadikan aku bergantung sama kamu," "gue gak nyuruh lo buat bergantung sama gue, itu pilihan lo sendiri. Jangan jadikan gue sebagai alasan yang memang luka itu lo buat sendiri," Vina tak tau jika takdirnya bertemu dengan cowok bernama Virgo itu akan membuatnya terbang setinggi langit namun dirinya tak pernah berfikir akan jatuh bahkan terperangkap di jurang bernama kesedihan yang dibuatnya sendiri. Siapa yang menyangka jika pertemuannya dengan cowok dingin bernama Virgo itu justru menambah banyak luka di hidupnya. Dirinya sudah buta akan rasa sakit. Memang hidup kadang bahkan sering tak sesuai apa yang kita inginkan dan gadis dengan banyak luka itu tak pernah menyadarinya jika jalan yang Ia lalui sekarang banyak sekali perangkap yang menunggunya. Akankah Vina dapat melalui setiap sakit yang gadis itu terima? Atau justru gadis itu menyerah untuk melanjutkan langkahnya?