ANNOYING GIRL
  • Reads 6,770
  • Votes 866
  • Parts 17
  • Reads 6,770
  • Votes 866
  • Parts 17
Ongoing, First published Dec 01, 2021
[CERITA HASIL PEMIKIRAN SAYA SENDIRI]
[On Going]


•


"Dari kecil gue udah suka sama lo, bahkan gue berharap besar nanti lo bakal bales perasaan gue, tapi apa?, sekarang gue harus ngeliat lo sama cewek lain, prioritasin cewek lain Dan seakan lupa sama gue, sahabat lo"

Karin Naura Pranata, gadis yang berusaha untuk mendapatkan hati cowok yang sudah menjadi milik gadis lain, bukan obsesi atau semacamnya, dia benar-benar mencintai cowok itu dan ingin melakukan apa yang seharusnya dia lakukan, yaitu merebut milik nya kembali.

"Gue yang dari dulu berusaha buat dapetin hati lo, tapi dengan santai nya Lana dateng ke kehidupan lo dan ngerebut hati lo tanpa harus berusaha kayak gue, enak banget tuh cewek"

Dari kecil hingga sekarang Jevano Gaviendra Abraham hanya miliknya seorang. Hanya milik Karin.

"Gue bakal ngerebut apa yang seharusnya jadi milik gue, walaupun dengan cara licik sekali pun"




🦊


Start : 7 Juli 2022
End   : -







Cover by : @Araaaaa08_
@saniaprnma, 2022
All Rights Reserved
Sign up to add ANNOYING GIRL to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
He Fell First and She Never Fell? cover
Kesayangan Bunda cover
After Graduation cover
Kisah Tak Sempurna cover
The Qonsequences cover
Rafa  cover
Ziel Alexander Dominic [PDF]✔️ cover
Little Dumplings cover
𝐒oerabaja, 1730 cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.