Namanya pradit Aditnya. Biasa di panggil Pradit. Oh?! Atau Adit?! Entahlah.
Dia Seorang pemuda 17 tahun yang menduduki bangku kelas dua SMA.
Sebagai pengrecoh, banyak omong, ambis, bahkan orang yang suka menolong, membuat hari-hari pradit sangat bahagia.
Dia tidak terlalu kaya, tidak terlalu miskin juga. Tetapi dia tau artinya apa itu bersyukur. Ibu pernah bilang "Gak usah buang-buang makanan. Liat orang diluar sana, banyak yang kesusahan buat mencari sesuap nasi!"
Lantas pradit pun menjawab "Kalo kesusahan mencari sesuap nasi, kan bisa makan Roti bu. Sama-sama ngenyangin pula."
Ibu yang mendengar itupun langsung menggampar kepala Pradit.
Sekali lagi, itulah Pradit.
Berbeda dengannya, Namanya Riski maulana abiyaz. Dia mengenal kan diri ke semua orang dengan sebutan Kiki.
Berbanding dengan Pradit, kiki tidak sepertinya. Dia terlalu dingin, cuek dan kadang ketus. Tapi walaupun begitu, dia masih mempunyai sisi lembut.
Kiki bukanlah Orang yang berkecukupan, apalagi orang kaya. Bisa makan 2 kali dalam sehari aja udah lebih dari cukup. Keadaan yang membuatnya jadi seperti ini. Tidak bisa dijelaskan, Kiki selalu mengelak ketika di tanya masa lalunya. Tunggu kiki cerita sendiri aja :).
Di pagi hari, Kiki tidak langsung menyangking Tas untuk pergi ke sekolah. Melainkan sebuah Karung dan besi yang ujungnya melengkung untuk bertahan hidup di dunia ini.
Yaa... bagaimana pun juga, dunia ini keras bagi orang-orang seperti dirinya. Kiki tidak pernah mengeluh, ia selalu bersyukur. Tidak malu walaupun sering di ejek oleh teman-teman sebayanya.
Dia selalu berkata "kerja apapun, Asalkan Halal."
Dan kini takdir memepertemukan dia dengan seseorang, Pradit. Dia berbeda dari kebanyakan anak-anak SMA yang sering ia temui. Dan entah kenapa, sejak bertemu dengan Pradit, desir aneh sering menjalang ke seluruh tubuhnya.
*******
"Ki, gue cinta lo!"
Teriak lantang Pradit kearah kiki.
[Bxb And BL]
"Berani main-main sama gue iya? Gimana kalau gue ajak lo main bareng diranjang, hm? " ucap kilian sambil menujukan smirk nya.
Sontak hal tersebut membuat gadis dihadapan nya itu takut.
Hanya khayalan semata!