Menceritakan tentang seorang gadis yang bernama Maghfirah Putri Almeera yang sering disebut Fira. Gadis itu sedang menunggu pria yang dia cintai, tapi saat dalam penantian menunggu ia selalu merasakan pahitnya cinta, bahkan sampai ia ditemukan oleh orang baru.
Setelah lima tahun menunggu lelaki yang ia tunggu sejak ia berada di bangku SMP, sampai sekarang dia masuk perguruan tinggi, akhirnya dia pun bertemu dengan lelaki itu.
Selang beberapa bulan, lelaki yang ia tunggu itu terus menyakitkan hatinya, hubungannya sudah diambang kehancuran padahal ia baru saja bertemu. Saat lelaki itu minta izin pergi, namun siapa sangka musibah besar menimpa sang lelaki yang dicintainya, hingga membuat Fira gadis malang itu harus kehilangan orang yang dia cintai untuk selama-lamanya.
Fira menjalin hubungan dengan orang baru, beberapa konflik pun terjadi lagi pada dirinya dan harus melibatkan rasa sakit dihatinya juga perasaannya.
Mungkin dia gadis malang yang kurang beruntung dan selalu gagal dalam hal percintaan.
Apakah Fira bisa melewati lika-liku cinta dan hidupnya?
Apakah Fira mampu melupakan orang yang sudah meninggalkannya pergi?
Apakah Fira bisa menerima orang baru dan akan membuatnya bahagia?
Penasaran bukan? Yuk baca ceritanya!!!
••••••••QOUTES•••••••••
Kebahagiaan dalam cinta, itu yang ku harapkan. Tapi justru rasa sakit yang sering kutemukan dalam cinta.
-Maghfirah Putri Almeera
••••••••QOUTES•••••••••
Jangan mencintai orang yang belum kelar dengan masalalu nya.
-Fira&Irwan
•••••••••••••••••••••••••
❤️Buat yang belum tahu Fira, silahkan baca cerita ke-2, di sana ada sedikit bagian cinta Fira.
Jangan lupa follow, vote, dan komentar.
Ambil baiknya, buang buruknya ☺️
Ini cerita ketiga ku, hasil pemikiran aku sendiri gak ada mem-plagiat.
🏅6-#Menunggu (29-12-21)
Perjalanan hidup yang menuntunku untuk mencintai takdir yang memilihku.
__________
Marva Adelina, seorang penyanyi papan atas yang karirnya meredup karena sebuah skandal. Hidup Marva terombang-ambing ketika dunia yang awalnya mencintainya, berbalik membencinya.
Pada saat yang sama, dia divonis mengidap penyakit kista. Salah satu cara untuk menyembuhkannya adalah dengan hamil dan melahirkan.
Ketika Marva merasa bahwa dia tak punya banyak pilihan untuk bertahan hidup, sebuah tawaran mengejutkan datang dari seorang wanita paruh baya yang meminta Marva untuk menikah dengan Gus Althaf, putra dari pemilik Pondok Pesantren Daar An-Nur.
Dengan segala alasan untuk menyembuhkan penyakitnya, Marva menyetujui pernikahan itu. Namun, ternyata Gus Althaf masih memiliki hubungan masa lalu yang belum bisa dia lepaskan. Pada saat itu, seseorang dari masa lalu Marva juga kembali ke kehidupannya.
Dapatkah Marva dan Gus Althaf bertahan dalam pernikahan mereka? Atau justru keduanya memilih kembali pada masa lalu masing-masing?