Him or Him?

Disetiap pelukannya memberikan ketenangan, menyalurkan rasa hangat. Terbiasa dengan kehadirannya membuatku tak bisa untuk kehilangannya.

"Gak bisa kaya gini, Riri. Ingat, kita sahabatan! Riri gak boleh punya obsesi buat bisa pacaran sama Ari, apalagi nikah!" -Ari.

Setiap kali bertemu dengannya, jantung ini tak bisa aku kendalikan. Berdegup dengan sangat keras, ketika kumulai mengenalnya lebih jauh.

"Ketika semua orang membencimu, percayalah, aku akan berada di sampingmu. Menggenggam erat tanganmu, memberikan semangat." -Farhan.