[update seminggu sekali || Diharapkan follow akun dulu sebelum membaca, makasih] Jingga-acap kali dihubungkan dengan senja yang dikenal akan keindahannya. Jingga juga merupakan salah satu macam warna yang memiliki beberapa filosofi dibaliknya. Jingga sering disimbolkan dengan makna petualangan, membangkitkan rasa percaya diri, optimis yang kuat, dibalik kesan hangat dan kuat bagi seseorang. Akan tetapi, nampaknya filosofi Jingga tidak berlaku pada seorang BANAFSHA JINGGA OCEANA LUBIS, atau yang sering dipanggil sebagai Jingga. Jingga terlalu serampangan untuk ukuran perempuan. Kelakuannya sering aneh-aneh, sinting, terlalu nekat, bermulut pedas dan kasar serta penampilan yang tergolong aneh dengan pakaian nyentriknya. Jika tadi tentang Jingga, lalu ada Angkasa. Menurut definisi, Angkasa adalah lapisan udara yang melingkupi bumi. Itu berarti, angkasa merupakan bagian penting yang membentuk bumi. Seperti yang didefinisikan, sosok ANGKASA WILDAN ILARIO juga begitu penting dalam kehidupan Jingga ataupun orang-orang disekitarnya. Tapi bagi Jingga, Angkasa adalah batu meteor besar yang mengganggu. Jika mereka disandingkan, semua orang merasa aneh. Sebab, Angkasa terlalu kentara dengan Jingga. Namun, berkat sebuah kejadian serta paksaan dari dosen pembimbingnya, Jingga mau tidak mau berhubungan dengan Angkasa hingga terlibat perjanjian konyol dengan lelaki itu. Mereka sepakat tentang dua hal, pertama: Jingga yang menjadi pacar palsu Angkasa, dan kedua: Angkasa yang menjadi tutor belajarnya Jingga. Tidak tau akan jadi apa hubungan mereka? Siapa yang tahu. credit: cover fanart by pinterest edit by canva milkitaheidi Desember 2021.