Story cover for ONLY YOU, I LOVE YOU [OhmNanon - LENGKAP] 🔞 by milkitaa09
ONLY YOU, I LOVE YOU [OhmNanon - LENGKAP] 🔞
  • WpView
    MGA BUMASA 124,693
  • WpVote
    Mga Boto 9,396
  • WpPart
    Mga Parte 36
  • WpView
    MGA BUMASA 124,693
  • WpVote
    Mga Boto 9,396
  • WpPart
    Mga Parte 36
Kumpleto, Unang na-publish Dec 02, 2021
Mature
⚠Ohmnanon⚠

SINOPSIS 👇

Perjanjian yang dibuat Mew dan Tay ketika mereka masih kecil, membawa kedua anak mereka dalam satu hubungan pernikahan. Berharap sulung dari sahabatnya dapat menjadikan si bungsu Nanon menjadi satu-satunya dan terus bahagia, ternyata harus patah karena sikap tak mau kalah dan meremehkan yang dimiliki menantunya. 

Ohm Pawat Jongcheevevat. Merasa telah bermain aman, malah justru membuatnya jatuh ke karma yang menyedihkan -

Dan ia beruntung, memiliki, 

Nanon Korapat Vihokratana. Pria berdimple dengan hati malaikat 


WARNING!
⚠ MPREG
⚠ ADEGAN DEWASA
⚠PRIA DIPANGGIL "MAMA/TANTE/ DLL"

Twitter PERMEN SUSU: https://twitter.com/milkita09_
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add ONLY YOU, I LOVE YOU [OhmNanon - LENGKAP] 🔞 to your library and receive updates
o
Mga Alituntunin ng Nilalaman
Magugustuhan mo rin ang
Magugustuhan mo rin ang
Slide 1 of 10
IKATAN [SkyNani] [Mpreg] cover
MY PAPI || Taynew  cover
PerthSanta cover
SUPERMODEL (OhmNanon) cover
OBSESSED cover
Bumantara cover
The Beauty of Love (END) cover
Living With My Ex cover
family romsaithong (mileapo family)  cover
WEDDING VOWS cover

IKATAN [SkyNani] [Mpreg]

56 mga parte Kumpleto

[COMPLETED] "Berapa duit yang lo mau buat gugurin itu?" Pertanyaan itu bukan hanya sebuah penghinaan; itu adalah sebuah serangan yang merobek sisa-sisa harga diri Nani hingga tak bersisa. Napas Nani tercekat di tenggorokan. Ia hanya bisa menatap Sky, bibirnya terbuka sedikit, tapi tidak ada suara yang mampu ia produksi. Rasanya seolah seluruh dunianya yang sudah hancur lebur, kembali dihantam oleh meteor. Ia mendorong kursinya ke belakang, sebuah gerakan refleks untuk menciptakan jarak. Ia harus pergi dari sini. Ia harus lari dari tatapan mata yang membakar itu, dari ruangan yang terasa menyesakkan ini. Ia berbalik, tangannya sudah hampir meraih gagang pintu.