Irreplaceable - Lee Heeseung -
  • Reads 1,313
  • Votes 139
  • Parts 16
  • Reads 1,313
  • Votes 139
  • Parts 16
Ongoing, First published Dec 03, 2021
Kalian masih percaya kalau sampai saat ini masih ada orang yang nikah karena dijodohin? Kalau gak percaya, mungkin kalian bisa baca cerita ini. Mungkin bagi sebagian orang, ini udah jadi alur yang basi. Tapi izinkan buat gue ikut bercerita.

Cerita ini, gue dedikasikan buat seluruh perempuan yang mungkin bernasib sama kayak gue. Tentang gimana gue ngerasain gimana rasa nano nano itu di hidup gue di usia gue yang masih 18 tahun.
.
.
.
Irreplaceable - Lee Heeseung -
All Rights Reserved
Sign up to add Irreplaceable - Lee Heeseung - to your library and receive updates
or
#212iland
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Kesayangan Bunda cover
Rafa [End💗] cover
Little Dumplings cover
Fiction -sungjake✔ cover
After Graduation cover
antagonis wife [PO] cover
BABY CHANIE cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
The Best Of Miracle cover

Dosa Ku

76 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.