Story cover for Bulan Purnama by SayapLaroon
Bulan Purnama
  • WpView
    Reads 17
  • WpVote
    Votes 2
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 17
  • WpVote
    Votes 2
  • WpPart
    Parts 1
Complete, First published Dec 03, 2021
Bulan purnama. Di bawah terangnya sinar purnama, seorang ibu melahirkan anak laki-laki dengan kondisi sehat. Anak laki-laki itu diberi nama 'Purnama', dengan harapan bulat tekadnya, terang jalannya, terang cita-citanya, dan terang orangnya. Tidak perlu jauh ke masa depan, pada saat ini mendengar suara tangisannya saja sudah hati para ayah, ibu, dan sanak family.

Kelas sepuluh adalah masa dimana Purnama banyak sekali bimbang pada pikirannya. Layaknya murid pada umumnya, dia rajin membaca pesan Whatsapp, rajin olahraga scrolling Facebook & Instagram, serta rajin mendengarkan lantunan suara video dari Youtube. Bermain game? Sudah pasti Purnama lakukan. Ditambah dia hobi membaca dan menyalin buku milik temannya. 

lLagian, siapa sih yang tidak berharap bisa mendapatkan pacar di perpustakaan seperti halnya di novel, komik, atau film? Purnama semenjak menemani Arya yang mencari buku di perpustakaan, menukar hatinya dengan senyuman seorang perempuan yang parasnya cantik di semua sisi itu. Namun, perempuan itu tidak pernah menampakkan diri lagi.

Apakah Purnama akan bertemu kembali dengan pujaan hati? Apakah mungkin cintanya seperti di novel, komik, atau film? Baca cerita pendek ini hingga akhir!
All Rights Reserved
Sign up to add Bulan Purnama to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Anatomi Bahasa Indonesia by srhsrsvt
7 parts Complete Mature
Satu kalimat pendek bisa membelah sunyi-dan membuka tubuh yang selama ini terkunci. Di balik wajah guru yang tertib dan kata-kata yang tertata, tersembunyi perempuan yang tak lagi yakin siapa yang sebenarnya ia sembunyikan: dirinya... atau hasratnya. Ketika tatapan seorang murid mulai membaca lebih dalam dari teks pelajaran, batas antara bahasa, tubuh, dan keinginan mulai kabur-dan dari situlah segalanya berubah. Rita Melina, guru yang selalu tampil sopan, tahu betul cara menyusun kalimat-tapi ia tak pernah siap saat tubuhnya sendiri mulai menjawab sesuatu yang tak tertulis. Nara Pradipta, murid berwajah tenang dan mata tajam, tak pernah menyentuh, tapi melihatnya dengan cara yang membuat kerudung terasa sempit dan napas jadi pendek. Mereka bermain di zona abu-abu: bukan cinta, bukan kuasa, tapi tarikan purba yang tak bisa ditata seperti paragraf ajar. Dan Kara, kakak Nara yang menyimpan sejarah luka dan dosa, melihat semua itu dari jauh- tahu persis betapa cepatnya sebuah godaan bisa berubah jadi kehancuran... dan masih tetap menikmatinya. DISCLAIMER: Sebelum melangkah lebih jauh, ingatlah bahwa kisah ini tidak untuk semua orang. Ia menyelami ranah erotika yang terbuka tanpa tedeng aling-aling, menyingkap hubungan badan secara gamblang, dan meraba batas-batas tabu yang selama ini terpendam. Jika kamu berani menghadapi realita yang kadang tak nyaman dan penuh gairah ini, bacalah dengan hati yang siap dan pikiran yang terbuka. Namun, jika rasa waspada menggelayut, jangan dipaksakan-karena tidak setiap jiwa mampu menelan cerita seperti ini.
Hiraeth to Everlasting Sun by cacanyungsepkegot
14 parts Complete
Kapan ya semesta berpihak kepada kita? Hal itu selalu ada dalam benak seorang gadis SMA bernama Senja Kirana. Seorang gadis SMA yang dikenal baik, cantik, dan pinter. Terlihat sempurna namun hidup dikala SMAnya tidak selalu terlihat mulus. Mulai dari kisah asmaranya, cara dia menjalani hidupnya, kisah pertemanan, hingga banyak lainnya. Senja mulai menyukai kakak kelasnya, bernama William Nathanael, kerap dipanggil Nathan. Hidupnya mulai berubah ketika ia bertemu dengan Nathan. Namun bukannya menjalani kisah asmara, Senja hanya merasakan kesedihan hingga akhirnya berubah pikiran. Senja yang aktif dalam sekolah, banyak berbicara pun akhirnya menemukan sosok laki-laki yang ia taksir. Ia memang masih takut menjalani kisah cinta, sehingga ia pendam perasaan itu. Apakah kisah cinta Senja akan berakhir tragis seperti saat ia mencintai Nathan? Bertumbuh menjadi dewasa, memahami situasi, mengikhlaskan dalam setiap keadaan memang sulit. Menjadi dewasa adalah mimpi buruk di dunia nyata, ia tak menyangka bahwa hidupnya akan seberat ini, tak ada kah toleransi untuk dirinya? Tak adakah keringan bagi dirinya? Jujur, ia tak kuasa menghadapi semuanya sendirian, tak bisa kah dirinya Istirahat kali ini saja? Ia ingin tidur lebih lama lagi, dan berharap, ketika ia terbangun, dunia sudah baik-baik saja, dan semuanya sudah mereda, harapannya tidaklah besar, ia hanya ingin merasakan bagaimana nikmatnya di guyur rintikan air hujan, menikmati indahnya angin yang di tiup dari langit, dan ingin merasakan cinta yang sudah di sediakan Oleh Tuhan.
DENIAL | SION by airispen
42 parts Ongoing
Dedek Gemes Kak Ketos sudah menjadi label Bulan Dhianara Prameswari semenjak masuk OSIS SMA Bina Bangsa lalu menduduki jabatan Sekretaris II. Masuk ke dalam anggota OSIS inti cukup keren bagi dirinya yang saat ini masih kelas 10. Namun, bagi Bulan jabatan itu hanyalah lingkaran setan untuk dirinya karena selalu bertemu Kaelan, Ketua OSIS SMA Bina Bangsa yang―entah, Bulan juga gak tahu kenapa dia disebut Dedek Gemes Ketosnya itu. Akibat hal itu pula, menyebabkan Bulan lama-lama sawan jika terus berada di dalam Ruang OSIS, selepas dari Ruang OSIS, tempat kedua yang menjadi tongkrongan Bulan di sekolah adalah perpustakaan. Ruangan senyap dan dingin itu menjadi favoritnya di SMA Bina Bangsa, apalagi ketika datangnya Kaelan untuk menjadikannya samsak kekesalan, ia akan kabur melipir ke perpustakaan untuk sekedar membaca novel romantis miliknya. Novel dengan 365 halaman yang mungkin butuh setahun untuk Bulan baca karena kesibukannya sebagai Sekretaris OSIS SMA itu. Syukur-syukur masih bisa baca. Salah satu novel favoritnya adalah buku dengan judul 'Buku Cendana' yang―entah mengapa pula, memiliki aroma seperti cendana. Sedangkan Kaelan―Senoadjie Kaelan Batara, mengacuhkan segala macam tudingan dan rumor dengan Bulan dan hanya mengawasi gadis itu dari balik rak-rak buku yang tersusun rapi. Sesekali ia yang menjemput Bulan dari perpustakaan untuk segera menghadiri rapat, tentunya perlakuan itu hanya menghasilkan hentakan kaki kesal dengan decakan dari Bulan. Keseringan sama Kaelan aroma sekeliling Bulan berubah jadi aroma tubuh Kaelan dan dia sudah hafal, aroma dari tubuh Ketosnya itu. Mirip dengan novel yang sedang ia tamatkan.
Almost Us  by Dyasha09
25 parts Ongoing
Kalau ada satu orang yang selalu bikin Aira kesal tiap pagi masuk kelas, jawabannya cuma satu: Arga, si tukang ejek, tukang senyum miring, tukang nyebelin-tapi entah kenapa, hatinya selalu deg-degan tiap cowok itu datang. Bagi Arga, ejekan itu caranya menjaga jarak dari rasa yang terlalu dalam. Karena sesungguhnya, Aira bukan sekadar teman sekolah biasa. Ia adalah gadis kecil bermata sedih yang pernah ia tolong saat jatuh di jalan berlumpur puluhan tahun lalu. Gadis kecil dengan seragam sekolah dan pita merah di rambutnya, yang tersenyum malu-malu dan bilang terima kasih... sebelum akhirnya berlarian ke arah keluarganya yang sepertinya akan pergi meninggalkan rumah. Arga ingat. Aira tidak. Saat mereka dipertemukan kembali di usia dewasa-di sekolah yang sama, di kelas yang sama-Aira sudah menjadi perempuan yang dingin, keras kepala, dan angkuh. Tapi bagi Arga, ia tetap anak kecil yang dulu pernah ia bantu, yang senyumnya pernah membuat hatinya hangat. Arga mengenali Aira,, Arga ingat jelas nama gadis kecil yang ditolongnya dulu dari nama di seragam sekolahnya. Aira kaisha eliana. Jadi Arga memilih satu cara untuk mendekat: ejekan. Setiap ledekan, setiap adu mulut kecil, adalah bentuk rindunya yang lama dipendam. Tapi Aira? Ia terlalu bangga untuk bertanya, dan terlalu tertutup untuk merasakan. Dan ketika cinta sudah hadir di hati Aira, mereka harus berpisah untuk selamanya. Arga hanya menerimanya meski hancur, hanya kata selamat. Lalu pergi. Dan tak pernah kembali. Mereka bukan siapa-siapa. Bukan sepasang kekasih. Bukan sahabat. Tapi pernah saling jatuh cinta diam-diam-dan itu cukup untuk dikenang seumur hidup.
MY FAVORITE GIRL (being written) by malemhay
15 parts Complete Mature
Bermula saat aryo lulus smp ia ingin melanjutkan sekola di tempat yang Aryo nginkan Aryo yang semasa smp nya sangat nakal, suka bolos tetapi Aryo adalah anak yang sangat manja sifatnya yang sangat kekanak-kan pada ibunya. Namun ibu nya melarang untuk sekola ditempat yang ia inginkan agar kenakalannya tidak melewati batas, akhirnya ibu aryo membelikan sebuah handphone baru dengan syarat aryo sekola di SMK SWASTA GN.PUTRI yang lokasinya tidak berada jauh dari rumahnya. Kemudian aryo pun mau menerima syarat dari ibunya dengan terpaksa. Namun yang tadi nya menurut aryo akan membosankan sekola di smk swasta gn.putri ternyata disuatu hari aryo melihat salah satu perempuan dikelasnya yang membuatnya menjadi tidak bosan dan menjadi semangat, hari-hari aryo sungguh berwarna ketika melihat perempuan itu. Aryo seperti melihat sesuatu baru yang sangat indah betapa kagumnya dengan perempuan itu dan sangat takjub. Entah aryo hanya sekedar suka, kagum, atau ada rasa ingin memilikinya? Seorang perempuan lugu, pendiam, tidak banyak tingkah yang mempunyai ke istimewaan dalam kesederhanaan ia sedang berjalan cepat dengan langkah-langkah kecil sambil menundukan kepalanya. perempuan itu bernama Nur Aprillia Hayati. perempuan yang mempunyai mata indah bulu mata yang lentik serta bibirnya yang tipis dan sesekali jika bibir nya sedang melengkung keatas membentuk sebuah senyum tampak terlihat gigi kelincinya. Dan jangan lupa dengan sedikit jerawat merah yang menghiasi sekitar wajahnya yang membuat nya semakin terlihat mempesona.
JATUH GAK CUMAN SEKALI by aviershta
18 parts Ongoing
Siap! Aku bikin versi yang lebih gokil, penuh lawakan, dan bikin penasaran banget: "JATUH GAK CUMAN SEKALI" Zea cuma pengen sekolah dengan tenang. Tapi, hidup? Ah, dia kayak sinyal WiFi di dalam hutan nggak pernah stabil. Seminggu sebelum MPLS, Zea jatuh dari motor. Hasilnya? Badan lecet-lecet, jalan pincang kayak robot yang kehabisan baterai. Tapi semangat Zea? Tetap nyala, walau kakinya bilang, "Tolong, kasih aku istirahat dong!" Dengan gaya jalan ala zombie setengah patah itu, dia berangkat ke sekolah. Eh, siapa sangka? Itu baru babak pembuka dari drama kehidupan ala Zea. Mulai dari dipanggil "Pincang" oleh Gavin, cowok OSIS yang ngeselin tapi entah kenapa bikin Zea pengen ngelempar sepatu eh, tapi sepatu lagi di kaki yang pincang, jadi nggak bisa. Trus, dia nyasar ke UKS dan ketemu Rafael, kakak kelas yang gantengnya level dewa, sopannya level malaikat, bikin Zea hampir lupa kalau kakinya masih sakit. Drama makin kencang! Ada Acel, si jenius yang bablas soal cinta katanya paham, tapi prakteknya? Duh, bikin kita ketawa sampe perut keram. Terus Alenna, kakak sirkel yang super dewasa dia satu-satunya yang kayak alarm darurat kalau semuanya mulai kacau. Dan Arlan, cowok yang lebih sering nongkrong sama Gavin daripada ngurusin dirinya sendiri. Jadi, hidup SMA itu bukan cuma soal ngerjain PR, nilai, atau guru killer yang galak. Tapi soal patah hati yang nggak keliatan, tawa yang pecah-pecah, dan sahabat yang kadang lebih bikin pusing daripada pelajaran matematika. Pelajaran paling penting buat Zea? Ternyata yang paling bahaya bukan luka di kaki yang bikin jalan pincang. Tapi luka di hati yang datang tanpa peringatan dan itu jauh lebih nyesek daripada jatuh dari motor.
You may also like
Slide 1 of 10
Anatomi Bahasa Indonesia cover
Hiraeth to Everlasting Sun cover
Seribu Asa cover
DENIAL | SION cover
Almost Us  cover
PANDANG PERTAMA cover
MY FAVORITE GIRL (being written) cover
Go For It! - Sakuya NCT Wish FF cover
JATUH GAK CUMAN SEKALI cover
GASA [end] cover

Anatomi Bahasa Indonesia

7 parts Complete Mature

Satu kalimat pendek bisa membelah sunyi-dan membuka tubuh yang selama ini terkunci. Di balik wajah guru yang tertib dan kata-kata yang tertata, tersembunyi perempuan yang tak lagi yakin siapa yang sebenarnya ia sembunyikan: dirinya... atau hasratnya. Ketika tatapan seorang murid mulai membaca lebih dalam dari teks pelajaran, batas antara bahasa, tubuh, dan keinginan mulai kabur-dan dari situlah segalanya berubah. Rita Melina, guru yang selalu tampil sopan, tahu betul cara menyusun kalimat-tapi ia tak pernah siap saat tubuhnya sendiri mulai menjawab sesuatu yang tak tertulis. Nara Pradipta, murid berwajah tenang dan mata tajam, tak pernah menyentuh, tapi melihatnya dengan cara yang membuat kerudung terasa sempit dan napas jadi pendek. Mereka bermain di zona abu-abu: bukan cinta, bukan kuasa, tapi tarikan purba yang tak bisa ditata seperti paragraf ajar. Dan Kara, kakak Nara yang menyimpan sejarah luka dan dosa, melihat semua itu dari jauh- tahu persis betapa cepatnya sebuah godaan bisa berubah jadi kehancuran... dan masih tetap menikmatinya. DISCLAIMER: Sebelum melangkah lebih jauh, ingatlah bahwa kisah ini tidak untuk semua orang. Ia menyelami ranah erotika yang terbuka tanpa tedeng aling-aling, menyingkap hubungan badan secara gamblang, dan meraba batas-batas tabu yang selama ini terpendam. Jika kamu berani menghadapi realita yang kadang tak nyaman dan penuh gairah ini, bacalah dengan hati yang siap dan pikiran yang terbuka. Namun, jika rasa waspada menggelayut, jangan dipaksakan-karena tidak setiap jiwa mampu menelan cerita seperti ini.