[Follow sebelum membaca ya]
Suatu hari, Qamira yang ingin memulai interview kerja di sebuah perusahaan, namun sialnya ia bertemu pria yang menurutnya aneh sewaktu di bis trans.
Dan siapa sangka, ternyata si 'pria aneh' itu ialah merupakan direktur utama perusahaan yang ingin meng-interview nya.
••••
"Oke, saya maafin."
"Yang benar, pak?" tanya Qamira dengan antusias.
"Ya, tapi ada syaratnya." Abyan tersenyum miring, satu ide melintas di otaknya. Sepertinya ini bukanlah ide yang buruk.
"Apa syaratnya, pak?"
"Hmm apa ya. Oh ya, apa kamu mau jadi sekretaris saya?" ujar pria itu. Ia sangat yakin penawarannya kali ini, akan diterima dengan mudah.
"Yang benar pak?" tanya Qamira dengan antusias. Siapa sangka, perempuan itu begitu excited dengan yang ia tawarkan.
"Hm."
••••
Begitulah pertemuan mereka, dikatakan sangat tidak dalam keadaan baik. Tapi ada suatu hari dimana bosnya yang paling nyebelin itu tiba-tiba melamarnya untuk menjadi istri. Jelas saja ia terkejut dengan hal itu. Tapi dengan petunjuk dari Allah, sang pemilik hati. Ia menerimanya.
Note: Sedang tahap revisi. Jadi tulisannya masih berantakan, maaf ya. Soalnya ini cerita pertamaku.
Yuk di follow akun Wattpad saya juga ya, jangan cuma baca sama vote aja atuh
@story_of_fj
"Namanya Iliyas Abrisam. Dia suami kamu sekarang."
"Mama bercanda?! Kapan Diba nikahnya?!"
***
Adiba Larasati itu cewek nolep. Kerjaannya hanya mengurung diri dalam kamar dan mengurus naskah-naskah yang menumpuk. Orang tuanya sudah misuh-misuh menyuruhnya untuk segera menikah. Tapi, bagi Adiba, menikah tidak sepenting menyelesaikan deadline-nya.
Sampai suatu hari, ketika mama dan papanya pulang dari kondangan pernikahan kerabat jauh mereka, Adiba syok mendapati seseorang yang mengekor di belakang mereka. Dunia Adiba seketika jungkir balik kala mamanya bilang dia adalah oleh-oleh untuk Adiba.