Menyatukan dua kepala dalam satu hubungan adalah hal yang sulit untuk yang pertama kalinya merasakan. Sering bertengkar padahal saling merindu, sesulit itu untuk mengatakan perasaan untuk dua kepala ini. Pada akhirnya hal itu terlalu sering terjadi dan membuat rasa rindu berganti dengan rasa yang melelahkan. Padahal hanya cukup mengatakan jika "Aku merindukanmu, Kau sedang apa?" Perpisahan membuat salah satu mengejar dan satunya lagi dikejar. Jika alasan mereka putus bukan karena kepercayaan melainkan ego masing-masing maka tidak ada yang selesai dalam kisah itu. Saling membenci, menjauh, menghindar, itu semua tidak cukup jika rasa dan kebiasaan saat bersama itu tetap ada dalam setiap langkah. Pertanyaan untuk sang pengejar adalah, apa alasan kita putus? Kau yakin tidak akan menyesali ini semua? Kenapa kau berhenti mencintaiku? . . . . . . . Rahmat Hidayat, lelaki yang memilik segudang rindu untuk seseorang yang pernah ada dalam hidupnya, ARUNA. -Melancholia, '°wattpad 05.12.2021.