it's okay to not be okay

Setiap masalah bagaikan kepingan puzzle yang harus kita selesaikan

Orang bilang...semakin tinggi pohon maka semakin kencang pula angin yang akan menerpanya. Sama halnya dengan kita, semakin dewasa maka akan semakin banyak problematika yang sering kita hadapi.

Hingga tiba pada masa dimana kita overload karna telah melebihi batas kapasitas diri kita.
Pada saat-saat seperti itu rasanya ingin sekali memiliki seseorang untuk pulang dan melerai setiap isi kepala. Namun selalu saja diingatkan kembali, jika kita hanya punya tuhan dan diri sendiri.

Taraf kebahagiaan seseorang itu berbeda-beda. Seperti... memiliki seseorang yang bisa dianggap rumah untuk pulang, tempat yang begitu nyaman untuk berbagi setiap rumus masalah yang tidak dapat kita pecahkan. But, gk semua orang seberuntung itu.
Maka dari itu setiap kumpulan kata yang nantinya kutulis aku berharap itu dapat sedikit membantumu, untuk tetap kuat.

its okay to not be okay (tidak apa-apa untuk tidak baik-baik saja) adalah kumpulan kata yang ditulis untuk diriku, dirimu, dan kita yang dibuat bungkam dengan setiap lelucon semesta yang begitu menyesakkan.