jia bergidik ngeri kala nafas sunghoon menyapu lehernya " walau kita dekat, kau bukanlah siapa siapaku park, dan perihal kemarin aku sendiri yang memintanya, jadi maafkan aku, kita lupakan saja ya" "benarkah, bagaimana jika ada baby park di sini" ucap sunghoon menelusupkan tangannya mengelus perut berisi jia