Painful Love
  • Reads 42,732
  • Votes 5,078
  • Parts 41
  • Reads 42,732
  • Votes 5,078
  • Parts 41
Ongoing, First published Dec 05, 2021
Apa yang lebih menyakitkan dari di tinggalkan? Maka Hinata akan menjawab- Tetap bertahan meskipun tak di inginkan. Mencoba kuat meskipun terus menerus di sakiti. Bodoh? Tentu saja. Wanita mana yang ingin di perlakukan seperti itu? Tidak ada, tidak ada meskipun ia terlihat menerima semua perlakuan jahat itu nyatanya setiap hari ia selalu mendambakan kebahagian. Kebahagian untuknya.


"Jalang!"

"Maafkan aku, aku akan menggantinya"

"Kau tidak mau menjual tubuhmu? Daripada harus bertahan bersamaku seperti ini, sepertinya kau akan cepat laku dan laris"

"Kau jahat!!"

"Maafkan aku.. maafkan aku Hinata"

"Bunuh saja aku!"

"Aku mencintaimu"


Hinata hanya seorang gadis yang terjebak dalam pernikahan yang bahkan orang lainpun tidak akan sudi berada didalamnya. Namun ia mencoba bertahan, bertahan dengan rasa sakit dan penderitaan.



🥀🥀



©NarutoXHinata
©NaruHina

Semua Karakter yang ada didalam cerita ini adalah milik sensei Masashi Kishimoto. Saya hanya meminjamnya.
All Rights Reserved
Sign up to add Painful Love to your library and receive updates
or
#61hurt
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Kesayangan Bunda cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
After Graduation cover
He Fell First and She Never Fell? cover
Stars Behind the Darkness (End) cover
Second Best [ RONY X SALMA ] cover
Kisah Tak Sempurna cover
Fiction -sungjake✔ cover
Rafa  cover

Dosa Ku

55 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.