FALL
  • Reads 2,414
  • Votes 328
  • Parts 25
  • Reads 2,414
  • Votes 328
  • Parts 25
Complete, First published Dec 05, 2021
[COMPLETED] 

Dunia memiliki setiap sudut yang menyimpan cerita tersendiri. Saling terhubung satu sama lainnya. Saling memberikan perasaan bahagia. Dan juga malapetaka.

Seperti efek kepak sayap kupu-kupu.

Daun yang berguguran saat musim gugur hari itu menjadi sepasang mata yang melihat bagaimana aku terjatuh. Begitu keras hingga rasa sakitnya seperti akan membuatku mati.

Aku ingin mengutuk semesta dan juga garis takdir yang menyedihkan. Tapi, uluran tangannya membuatku mengerti bahwa selalu ada harapan. Uluran tangan yang awalnya kukira adalah sebuah jalan keluar. Uluran tangan yang ternyata justru membawaku semakin terperosok dan jatuh lebih dalam.

F.A.L.L 

__

Published: 2021
Author: LSGSAIREN
Story: LSGSAIREN
Fanfiksi: Lee Seung Gi dan Lee Ji Eun (IU)

NOTICE: Cerita ini merupakan murni hasil karyaku sendiri, harap tidak melakukan plagiarism, menyalin atau menyebarkan kembali cerita ini tanpa izin. Terima kasih.
All Rights Reserved
Sign up to add FALL to your library and receive updates
or
#807iu
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
Dosa Ku cover
Second Best [ RONY X SALMA ] cover
Stars Behind the Darkness (End) cover
Fiction -sungjake✔ cover
antagonis wife [TERBIT] cover
Kesayangan Bunda cover
ELIO RILEY SERGEYEV cover
He Fell First and She Never Fell? cover
After Graduation cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.