LEYA
  • Reads 4
  • Votes 3
  • Parts 6
  • Reads 4
  • Votes 3
  • Parts 6
Ongoing, First published Dec 06, 2021
Sebenarnya ini cerita pertama aku yang aku perbarui kembali.


"Permisi, maaf mas sebelumnya, bisa nggak ya tukeran tempat duduknya, saya hobi tidur, jadi lebih suka duduk di dekat jendela. Boleh ya mas," Mohon Leya, sambil menampilkan wajah memelas penuh permohonan.

Melihat wajah kelewat memelas Leya, tanpa banyak bicara Rayyan berdiri dan mempersilahkan Leya duduk di tempatnya yang berada di dekat jendela. Rayyan pun duduk di kursi Leya di samping lorong jalan di dalam pesawat.


"Makasih banyak ya mas," seru Leya, dan Rayyan hanya menganggukkan kepalanya sejenak.

"Alhamdulillah, mas nya baik, jadi aku bisa tidur, tapi mas nya irit ngomong. Mahal kali ya suaranya,"gumam Leya sambil tertawa geli sendiri.


Sambil memejamkan matanya, Rayyan pun tersenyum mendengarkan gumaman Leya yang sangat bersyukur dirinya mau bertukar tempat duduk.
All Rights Reserved
Sign up to add LEYA to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Hyacinth cover
AZIEL DIANDRA cover
DOYAN NGENTOD cover
My Papa cover
Kita kan musuhan cok!  cover
Sang Juragan (Gibran Danuarta) 21+ cover
Menantu Vs Mertua cover
Godaan Sya'ir Zubair [SELESAI] cover
𝗨𝗡𝗪𝗔𝗡𝗧𝗘𝗗 𝗛𝗨𝗦𝗕𝗔𝗡𝗗 [MarkHyuck]🔞🔞🔞 cover
 El and Jerganio  cover

Hyacinth

29 parts Ongoing

[Brothership, Familyship, & Bromance Area] [Not BL!] . . . Perlakuan kasar juga sikap acuh tak acuh menjadi landasan penyesalan mereka saat melihat tubuh itu terbaring kaku di ranjang pesakitan setelah sebelumnya di tangani oleh dokter. Satu kalimat yang keluar menyentak begitu dalam relung hati mengingat semua duka yang tertoreh pada sosok lembut itu. "Tuan muda telah tiada." Begitu katanya. Sangat singkat namun kalimat itu tidak pernah ingin mereka dengar. Tidak sekali pun dalam hidup mereka. Jika saja kesempatan kedua itu ada, maka izinkan mereka untuk menebusnya. Memberikan kehidupan lebih baik padanya yang mengulas luka penyesalan paling dalam bahkan tanpa sebuah kata. "Mendekat lah, papa ingin mendengar detak jantung mu." "Jangan makan makanan tidak sehat! Bawa bekal saja dari rumah." "Jika berani bergadang, aku akan tidur sembari memelukmu hingga pagi." "Diam saja di sana, olahraga berat tidak baik untuk tubuh mu yang lemah." "Kenapa kalian semua bertingkah aneh seperti aku orang tua berusia seratus tahun?" . . . Bunga Hyacinth melambangkan duka, penyesalan, kecemburuan dan iri hati. Dalam mitosnya Hyacinth tumbuh dari darah seorang pemuda yang sangat di sayangi oleh Apollo dan Zephyr, dan dia terbunuh karena rasa iri Zephyr pada kedekatan antara si pemuda dan Apollo. Tetapi di sisi lain, Hyacinth juga memiliki makna pengampunan atas kesalahan orang lain.