ALKAVI (REVISI BERTAHAP)
  • Reads 7,820
  • Votes 511
  • Parts 48
  • Reads 7,820
  • Votes 511
  • Parts 48
Ongoing, First published Dec 06, 2021
Keyla adalah seorang perempuan di usia 20'an yang memiliki trauma karena sebuah 'Kehilangan' 
Ya.. Kehilangan adalah sebuah hal yang begitu Keyla takuti,
di seperempat abad kehidupan nya di bumi ini sudah banyak kehilangan yang menimpa dirinya membuat Keyla terseret pada luka menyakitkan yang menjadi awal periode terberat dalam hidup yang ia jalani..
Terkadang Keyla bertanya, apa masih ada lagi bagian Kehilangan yang akan dirinya lalui di masa-masa berikut nya?

Entahlah,

sebagai manusia dirinya tak pernah tahu, itu Rahasia Tuhan dan semesta

Lalu untuk episode selanjut nya dalam hidup, seperti apa Keyla akan memaknai 'Kehilangan' itu dalam hidup nya?


..
PERINGATAN!

Cerita ini hanya 100% Fiksi semata.
Diharapkan ketika ketika ataupun selesai membaca, pembaca dapat bersikap bijak menyikap dan tidak membawa karakter,setiap kejadian atau semua Yang ada dalam cerita kedalam 'REAL LIFE'
(Bisa membedakan bahwa ini hanya karya Fiksi semata)
Penggunaan Tokoh dan visual Idol bertujuan untuk membuat pembaca bisa lebih mengenal,mendalami dan membayangkan karakter secara baik dan mudah, Tanpa menyangkut-pautkan ke kehidupan Asli Idol yang bersangkutan.

Sebelum nya terimakasih karena sudah berkenan membaca Karya saya
Salam bahagia dan sehat selalu.

Tertanda Penulis.

FOLLOW ME

On Insta : @rpcyoung / @rismaoctvnn
On tiktok : @rpcyoung
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add ALKAVI (REVISI BERTAHAP) to your library and receive updates
or
#51keyla
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Kesayangan Bunda cover
Ziel Alexander Dominic [PDF]✔️ cover
Selena (Wanita Panggilan) cover
The Best Of Miracle cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
He Fell First and She Never Fell? cover
BABY CHANIE cover
antagonis wife [PO] cover
After Graduation cover

Dosa Ku

76 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.