PEMBATAS SENJA
  • Reads 558
  • Votes 124
  • Parts 29
  • Reads 558
  • Votes 124
  • Parts 29
Complete, First published Dec 06, 2021
[SELESAI]

Selalu ada suatu rahasia bahkan di balik hal yang paling sederhana sekalipun. Ya, setidaknya itu yang Rena dapatkan setelah dia menemukan rahasia di balik langit senja yang membawanya pada sebuah kejaiban yang terlalu hebat untuk bisa disebut kenyataan. Sore itu Rena memandang langit senja yang perlahan menggelap seperti biasanya. Rahasia senja itu membawanya ke masa lalu, waktu di mana dia bahkan tidak pernah terpikirkan akan pergi ke sana.

 Katanya apa yang dialaminya bisa menjadi sebuah keberuntungan atau bahkan sebaliknya. Bisa jadi masa depan yang sebelumnya sudah terjadi berubah jadi lebih baik baginya, namun Rena takut jika apa yang dilakukan justru membuat segalanya jadi lebih buruk.

[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA]
All Rights Reserved
Sign up to add PEMBATAS SENJA to your library and receive updates
or
#212everglow
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
PEONY - Antagonist's Sex Slave cover
TOPING BUMI cover
RUBY ANDROMEDA  cover
Transmigrasi si Bulat [END]  cover
JOANA, SHE IS AN EXTRAS  cover
Menjadi Permaisuri Yang Ingin Bercerai (END)  cover
A VILLAIN'S SECRET  cover
I Wanna Be Antagonist (end) cover
What If We? cover
JADI COWO cover

PEONY - Antagonist's Sex Slave

44 parts Ongoing

Dalam novel dewasa berjudul Aggressive, Peony adalah tokoh figuran dan 'mainan ranjang' sang antagonis gila sekaligus second male lead; Kaisar Khezar. Di awal cerita, Peony mati dibunuh Kaisar dalam keadaan mengandung buah hati mereka. Peony, yang namanya sama dengan tokoh tersebut, hidup kembali sebagai Peony dalam novel Aggressive dan memilih untuk mati lebih awal daripada harus menjadi budak Kaisar yang ujung-ujungnya akan tetap mati juga. Hanya saja Peony takut bunuh diri sehingga yang dia lakukan adalah mengganggu Kaisar Khezar agar Kaisar marah dan langsung membunuhnya. Tapi ..., "Yang Mulia, tolong bunuh aku!" teriak Peony. "Bunuh saja aku!" "Apa kau bilang? Cium?" Kembali Khezar mendaratkan ciuman singkat di bibir Peony setelah beberapa ciuman sebelumnya. "Sudah. Mau lagi, hm?" Bukankah Kaisar Khezar benar-benar gila? @kandthinkabout